Keberadaan paus sperma memang perlu dilindungi. Oleh karenanya, negara ini akan membuat cagar alam pertama di dunia buat mamalia laut itu.
Dilansir BBC, Senin (20/11/2023), Dominika di Karibia mengatakan bahwa mereka akan membuat cagar alam paus sperma pertama di dunia.
Perdana Menteri Roosevelt Skerrit mengatakan bahwa penangkapan ikan komersial dan kapal-kapal besar akan dilarang di area lepas pantai barat pulau seluas hampir 800 km persegi.
Daerah ini merupakan tempat utama untuk menyusui dan mencari makan bagi mamalia paus sperma yang terancam punah.
"Sekitar 200 paus sperma yang menyebut laut kami sebagai rumah adalah warga negara Dominika yang berharga," kata Skerrit.
"Nenek moyang mereka kemungkinan besar telah mendiami Dominika sebelum manusia tiba. Kami ingin memastikan hewan-hewan yang agung dan sangat cerdas ini aman dari bahaya dan terus menjaga perairan dan iklim kita tetap sehat," tambah perdana menteri.
Baca juga: 5 Sebab Banyak Paus Mati Terdampar di Bali |
Paus sperma memiliki jangkauan global terluas dari semua spesies mamalia laut. Ia terlihat di perairan dalam di lepas pantai Kutub Utara dan Antartika serta di sekitar khatulistiwa.
Namun, laut di lepas pantai Dominika adalah salah satu dari sedikit tempat di mana spesies ini dapat ditemukan sepanjang tahun.
Penangkapan ikan secara komersial tidak akan diizinkan di cagar alam ini. Tapi penangkapan ikan secara tradisional akan diizinkan, selama itu berkelanjutan dan tidak membahayakan paus.
Wisatawan dapat melihat paus dari atas kapal dan bahkan berenang bersama mereka, namun jumlahnya akan dibatasi berdasarkan peraturan baru.
Kapal-kapal besar akan diharuskan menggunakan koridor laut yang telah ditentukan agar tidak mengganggu mamalia tersebut.
Simak Video " Video: Ironi Cagar Alam Sukawayana, dari Konservasi Jadi Tempat Karaoke"
(msl/wsw)