Sebotol wiski langka telah terjual seharga £2,1 juta atau Rp 40,8 miliar. Banderol itu memecahkan rekor anggur atau minuman beralkohol termahal yang pernah terjual dalam lelang.
Dilansir BBC, dikutip Selasa (21/11/2023), Macallan 1926 single malt adalah salah satu botol wiski Scotch yang paling dicari di dunia.
Botol itu telah dijual oleh rumah lelang Sotheby's pada hari Sabtu, dengan harga lebih dari dua kali lipat dari harga taksirannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala rumah lelang tersebut mengatakan bahwa dia telah diizinkan untuk mencicipi "setetes kecil" wiski tersebut sebelumnya.
"Rasanya sangat kaya, ada banyak buah kering seperti yang Anda harapkan, banyak rempah-rempah, berbau kayu," kata Jonny Fowle kepada kantor berita AFP.
Wiski ini menghabiskan waktu 60 tahun untuk dimatangkan dalam gentong kayu ek gelap sebelum menjadi salah satu dari 40 botol pada tahun 1986.
Ke-40 botol tersebut dilaporkan tidak tersedia untuk dibeli. Sebaliknya, beberapa di antaranya ditawarkan kepada klien-klien utama The Macallan.
Selama bertahun-tahun, setiap kali salah satu botolnya dilelang, selalu ada hasil yang luar biasa. Sebuah botol yang serupa terjual pada tahun 2019 dengan harga 1,5 juta poundsterling.
Pada bulan lalu menjelang lelang, Fowle mengatakan bahwa The Macallan 1926 adalah wiski yang ingin dijual oleh setiap juru lelang dan ingin dimiliki oleh setiap kolektor.
Sotheby's mengatakan bahwa 40 botol dari gentong tahun 1926 itu telah diberi label dengan berbagai cara.
Dua botol tidak memiliki label sama sekali, 14 botol dihiasi dengan label ikonik Fine and Rare, dan 12 botol diberi label oleh seniman pop Sir Peter Blake.
Sebanyak 12 botol lainnya, termasuk botol yang memecahkan rekor yang dijual pada hari Sabtu, didesain oleh pelukis Italia, Valerio Adami.
Tidak diketahui berapa banyak dari 12 botol The Macallan Adami 1926 yang masih ada.
Satu botol dikatakan telah hancur dalam gempa bumi di Jepang pada tahun 2011, dan diyakini setidaknya ada satu botol lain yang telah dibuka dan dikonsumsi.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum