Jogo Jagad yang Diakui Dunia Itu Lokasinya di Pacitan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jogo Jagad yang Diakui Dunia Itu Lokasinya di Pacitan

Tim detikcom - detikTravel
Jumat, 24 Nov 2023 17:38 WIB
Ilustrasi gunung bawah laut Pacitan resmi diberi nama Jogo Jagad usai mendapat persetujuan secara internasional.
Penampakan Jogo Jagad. (Foto: Antara/HO/BIG)
Jakarta -

Gunung bawah laut bernama Jogo Jagad telah diakui dunia internasional. Jogo Jagad ini berada di perairan selatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Badan Informasi Geospasial (BIG) melalui akun X @InfoGeospasial mengumumkan bahwa gunung bawah laut di Indonesia ini telah disetujui pada sidang ke-36 Sub-Committee on Undersea Features Names (SCUFN) yang digelar pada 6-10 November di Wollongong, New South Wales, Australia.

"Salah satu hasil keputusan sidang ke-36 SCUFN adalah disetujuinya nama JOGO JAGAD sebagai nama gunung bawah laut yang tahun lalu ditemukan oleh ppklp.big di perairan selatan Jawa," demikian disampaikan pada Rabu (22/11).

Nama Jogo Jagad disematkan untuk gunung bawah laut itu dengan harapan akan memberikan kebaikan bagi warga sekitar. Jogo Jagad mengandung doa dan makna filosofi tinggi.



Kata "Jogo" yang diambil dari bahasa Jawa memiliki makna harfiah dengan menjaga, sedangkan kata "Jagad" berarti bumi/dunia atau dalam pemaknaan lebih luas memiliki identifikasi alam semesta.

"Doa kita semua (keberadaan) gunung ini tidak akan membawa dampak yang tidak baik. Sebaliknya, harapan kita semua gunung ini bisa menjaga Pacitan, menjaga Jawa, menjaga Indonesia, dan dunia dari musibah, marabahaya dan sebagainya," kata Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji seperti dikutip Antara.

Gunung bawah laut ini posisinya berada sekitar 200 kilometer di barat daya Kota Pacitan. Gunung tersebut memiliki ketinggian sekitar 2.300 meter dari dasar laut dengan puncak sekitar 3-4 kilometer dari permukaan air laut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan Jawa Timur Erwin Andriatmoko menjelaskan berdasarkan diskusi dengan petugas BIG, gunung bawah laut itu terbentuk akibat tumbukan dua lempeng bumi yang terjadi sejak berjuta tahun lalu. Hal itu tidak berkaitan dengan aktivitas kegempaan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan eksistensi gunung ini.




(pin/pin)

Hide Ads