Pengelola Tur Berbagai Daerah Kepincut Wisata Sejarah di DKI Jakarta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pengelola Tur Berbagai Daerah Kepincut Wisata Sejarah di DKI Jakarta

Weka Kanaka - detikTravel
Kamis, 30 Nov 2023 14:07 WIB
Disparekraf DKI Jakarta ajak para pengelola tur dari berbagai daerah untuk menelusuri berbagai wisata di Jakarta.
Disparekraf DKI Jakarta ajak pengelola tur berbagai daerah kenalan dengan berbagai wisata di Jakarta. (Weka Kanaka/detikcom)
Jakarta -

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta menyuguhkan wisata-wisata di Jakarta kepada pengelola tur dari berbagai daerah. Ajang itu sebagai pengenalan wisata otentik di Jakarta.

Sekitar 20 pengelola tur yang berasal dari Surabaya, Lampung, serta Palembang diajak Disparekraf DKI Jakarta untuk berkeliling menyusuri berbagai wisata unggulan di Jakarta. Wisata yang disusuri meliputi wisata sejarah, tempat estetik, transportasi, hingga wisata kuliner.

Untuk wisata sejarah, peserta dikenalkan melalui kegiatan walking tour di kawasan Menteng hingga Monumen Proklamasi. Kemudian peserta diajak juga ke spot estetik seperti Jakarta Aquarium, Cove Batavia PIK, hingga Pulau Payung di Kepulauan Seribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, peserta yang berasal dari berbagai daerah diajak juga mencicipi perjalanan dengan MRT. Tak ketinggalan pula peserta diajak juga mencicipi hidangan lokal maupun restoran yang otentik di Jakarta.

Tur ini dilakukan selama empat hari tepatnya pada tanggal 25 - 28 November 2023. Banyak dari peserta terkagum dengan ragam wisata di Jakarta.

ADVERTISEMENT

Misal, peserta asal Palembang Andry Setiawan yang menyebut biasanya wisatawan yang ia bawa dari Palembang kerap kali berkunjung ke spot yang sudah terkenal saja di Jakarta seperti Dufan. Namun kini, ia melihat ada potensi lain di Jakarta misalnya saja wisata sejarah.

"Kita udah pelajarin beberapa objek baru sama kalau kita bilang kemarin experience bareng itu ada walking tour, unik lah. Jadi destinasi wisata yang style beda daripada biasanya. Menarik yang jelas kita udah experience sejarah Belanda-nya kemarin di daerah Cikini, Gondangdia, ada experience juga dinner gaya Belanda," kata dia kepada detikTravel, dalam rangkaian tur, Selasa (28/11/2023).

Selain itu, wisata transportasi juga ia pikir menarik bagi orang-orang luar daerah. Pasalnya, tidak banyak daerah yang memiliki transportasi yang sudah terintegrasi seperti DKI Jakarta.

"MRT mungkin ya, kemarin kan kita ada experience MRT juga. Di tempat lain kan belum ada MRT, LRT baru ada Palembang," ujar dia.

Seiring dengan itu, Ketua DPD Astindo Lampung Adi Susanto menyebut Jakarta sangat potensial bagi wisatawan Lampung, khususnya dalam wisata sejarah.

"Dari famtrip yang kita lakukan, ini ada something different ya ada satu baru yang kita dapatkan. Selama ini Jakarta bukan hanya kita wisata ke daerah Mangga besar, kemudian Mangga Dua, atau daerah-daerah seperti itu," dia menambahkan.

"Tapi ternyata Jakarta itu menjadi wisata edukasi untuk anak sekolah bagaimana kita melihat sejarah-sejarah DKI jakarta. Ada beberapa hal yang memang kita senang adalah mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Itu memang yang akan kita jual untuk wisata ke Jakarta," kata dia lagi.

Ketua Sub Kelompok Pemasaran Pariwisata Dalam Negeri Disparekraf DKI Jakarta, Triatin Permanik, menyebut kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan wisata Jakarta lebih jauh lagi khususnya kepada pengelola tur dan paket wisata.

"Sebenarnya famtrip ini adalah rangkaian dari promosi saya sebelumnya yang bernama Jakarta Travel Fair. Berawal dari bulan Oktober, awal Oktober saya Jalan ke Palembang dulu roadshow, Surabaya, terakhir Lampung. Di mana buyers yang kita undang ini adalah travel agent dari Surabaya, Palembang, Lampung, the best buyers dia membeli paket terbanyak kita," dia menjelaskan.

"Kita ke sana jualan paketnya, tapi untuk memastikan nggak hanya jualan kecap, tapi lu (peserta) merasakan sendiri pengalamannya," kata dia.




(wkn/fem)

Hide Ads