Pariwisata Macau sedang bergeliat usai pintu perbatasan mereka dibuka untuk wisatawan. Mereka pun aktif promosi dan berkolaborasi, termasuk dengan Indonesia.
The Macao Government Tourism Office (MGTO), maskapai Air Macau dan the Macao Trade and Investment Promotion Institute (IPIM) terbang ke Jakarta untuk melakukan promosi dan sosialisasi destinasi wisata Macau bagi turis Indonesia.
Tak hanya itu, mereka juga menghadiri serangkaian acara termasuk presentasi, networking dinner, dan minimarket. Semuanya bertujuan untuk mempromosikan Macau sebagai destinasi untuk pariwisata, MICE, dan perdagangan kepada pasar Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasar Indonesia pun menjadi fokus utama. Menurut data, dari bulan Januari hingga November 2023, Macau menyambut 120 ribu wisatawan dari Indonesia. Indonesia menduduki peringkat ketiga di antara pasar wisata internasional yang potensial bagi Macau.
Sebuah kolaborasi pun dilakukan antara MTAA (Macao Travel Agency Association) dengan ASTINDO (Asosiasi Agen Perjalanan Indonesia).
Baca juga: Macau yang Merindukan Turis Indonesia |
Selain itu, kerja sama ini juga sebagai simbol satu tujuan dan komitmen bersama dalam memajukan kerjasama pariwisata, inovasi, dan pertumbuhan berkelanjutan antara Macau dan
Indonesia.
"Kami melihat potensi besar dalam kerjasama ini, terutama dalam pengembangan proyek pariwisata baru dan pembiayaan investasi. Dengan membuka penerbangan langsung Macau-Jakarta, kami telah membuka pintu untuk pertumbuhan yang berkelanjutan antara kedua destinasi," ujar Dr. Cheng Wai Tong selaku Deputi Direktur Macao Government Tourism Office (MGTO) di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Penandatanganan MoU pun dilakukan antara ASTINDO, MTAA, dan MLTSIA. Tujuan utama dari penandatanganan MoU ini untuk mendorong pertumbuhan pariwisata antara Macau dan Indonesia.
"Kami sangat antusias mengumumkan bahwa kami berencana untuk mengadakan roadshow 'The Experience Macao' di Jakarta tahun depan, bekerja sama dengan mitra industri pariwisata kami. Acara ini akan membawa sejumlah kejutan bagi warga Indonesia, memperkuat pertukaran budaya dan ikatan pariwisata antara kedua negara," tutupnya.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol