Pembongkaran pagar stadsklok menuai kritikan dari pemerhati sejarah dan budaya Kota Malang. Renovasi dengan membongkar pagar melanggar Surat Keputusan Wali Kota Malang Nomor:188.45/338/37.73.112/2021 tentang Penetapan Stadsklok Wingkel Complex Lux sebagai Struktur Cagar Budaya.
Pemerhati sejarah dan budaya, Tjahjana Indra Kusuma menilai, pembongkaran pagar stadsklok yang merupakan bagian dari cagar budaya Kota Malang bisa dikenakan sanksi.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya beserta konsekuensi yang melekat pada cagar budaya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai Undang-Undang Nomor 11 tahun 2010 kategori perusakan cagar budaya punya konsekuensi hukum," kata Tjahjana kepada detikJatim, Kamis (30/11/2023).
Tjahjana juga menyayangkan, pelaksana renovasi di awal pekerjaan juga tidak mendokumentasikan cagar budaya tersebut. Juga, proses pelaksanaan juga tidak didampingi tenaga ahli pelestarian cagar budaya Kota Malang.
"Nyata-nyata sudah bertentangan dengan PP Nomor 1 tahun 2022 tentang tegistrasi dan pelestarian cagar budaya," tegasnya.
Tjahjana mengungkap, saat proses perusakan dengan menggergaji pagar stadsklok, sempat disaksikan oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) tingkat nasional, ketika melintas sepulang dari kegiatan Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF) di Universitas Negeri Malang (UM).
"Perusakan juga disaksikan Ketua TACB nasional dan pemateri BWCF yang menginap di Hotel Trio 2, salah satunya adalah ketua TACB Nasional Dr Junus Satrio Atmodjo," ungkap Tjahjana.
Dari pantauan detikJatim, Kamis (30/11/2023), pukul 12.30 WIB, pagar melingkar di bagian bawah stadsklok memang tampak hilang. Jika dibandingkan dengan foto lama, stadsklok memiliki pagar yang melingkari bagian bawah.
Kekecewaan juga disampaikan Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kota Malang, Erlina Laksmiani. Ia menuturkan bahwa sudah banyak yang dipelajari dalam penanganan cagar budaya Kota Malang.
Baca artikel selengkapnya di detikjatim
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour