Angkat Topi! Target Wisman Terlampaui 2 Bulan Lalu, Imbas MotoGP

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Angkat Topi! Target Wisman Terlampaui 2 Bulan Lalu, Imbas MotoGP

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 05 Des 2023 08:05 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Uno (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Jakarta -

Target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2023 sudah terpenuhi. Pencapaian itu didapatkan pada Oktober.

Pemerintah mematok target angka yang cukup tinggi soal kunjungan turis asing pada 2023. Itu sebagai langkah tambal sulam setelah pariwisata babak belur selama pandemi Covid-19.

"Kunjungan wisman sampai dengan periode Oktober 2023 telah meningkat dan ini total kunjungan 978.000. Sehingga, kumulatif hampir mencapai 9,5 juta kunjungan wisman," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam temu wartawan mingguan, Senin (4/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ini satu tahun diperkirakan 8,5 juta kunjungan tapi baru Oktober sudah mencapai 9,5 juta. Insya Allah mimpi saya untuk menghadirkan angka di atas 11 juta bisa tercapai di tahun 2023," dia menambahkan.

Wisman mana saja yang berkunjung ke Indonesia? Berikut top 5 negaranya:

1. Malaysia 14,16 persen
2. Australia 13,18 persen
3. Singapura 9,1 persen
4. China 7,70 persen
5. Timor Leste 6,02 persen.

ADVERTISEMENT

Dalam data pada Oktober dan data secara kumulatif, Sandiaga menyebut bahwa kunjungan wisman ini didominasi moda angkutan udara mencapai 707.584 orang. Mereka masuk Bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta yang tercatat sebagai pintu masuk utama.

Sedang pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) berjumlah 688 juta pergerakan. Itu meningkat hampir 12 persen (11,88 %) dibanding 2022 (periode yang sama Januari-Oktober 2023) dan MotoGP dikatakan mampu menyedot wisnus.

"Ini tentunya menjadi catatan tersendiri karena yang menarik bahwa provinsi di Pulau jawa masih mendominasi perjalanan wisnus 75,57%," kata dia.

"Tapi menarik ini, di Oktober kita lihat daerah provinsi asal dan tujuannya dalah NTB. Bulan Oktober, apa yg terjadi di NTB?
Ada event MotoGP, sport tourism," ujar dia lagi.

"Jadi NTB ini terbukti bisa meningkatkan bisa 301,64 persen karena event yg berkualitas berikutnya Bali 105,56% , Kaltara 64,19%, Papua 51,83 %, Maluku 50,18 persen. Jadi event sangat berpengaruh pad apergerakan wisnus," Sandiaga menjelaskan.

Dengan 688 juta kumulatif wisnus, Sandiga bertanya-tanya apakah mampu ke angka 1,2-1,4 miliar pergerakan. Dan, ia ingin angka itu bisa dicapai.

"Nah kalalu saya baca dari penjelasan Birkom di sini masih berharap dalam dua bulan ini tercapai. Tapi menurut saya berdasarkan diskusi dengan para pakar sebetulnya angka ini jika dihitung dengan algoritma dan formulais yang disesuaikan sebetulnya kita sudah merasakan pergerakan wisnus di atas 1 miliar pergerakan wisnus," kata dia.

"Sehingga target 1,2-1,4 miliar dengan perhitunagn yang akan disesuaikan saya juga optimis akan tercapai. Insya Allah," dia menegaskan.

"Jadi saya dengan BPS kita dari satu sampai dua bulan ke dapan dengan ibu Pj Kepala BPS akan menyesuaikan untuk penghitungan sehingga pergerakan ke destinasi di dalam wilayah provinsi maupun juga antar kabupaten bisa terjadi," dia menambahkan.




(msl/fem)

Hide Ads