Snorkeling di Pulau Payung, Air Hijau Kebiruan, Banyak Ikan Kecil nan Cantik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Snorkeling di Pulau Payung, Air Hijau Kebiruan, Banyak Ikan Kecil nan Cantik

Weka Kanaka - detikTravel
Selasa, 05 Des 2023 08:39 WIB
Pulau Payung di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Pulau Payung di Kepulauan Seribu. (Buchori Muslim)
Jakarta -

Snorkeling menjadi aktivitas olahraga air yang sulit dilewatkan jika berkunjung ke sebuah pulau. Tak terkecuali jika traveler mampir ke Pulau Payung.

Pulau Payung terletak di Kepulauan Seribu. Pulau ini punya panorama yang menawan kendati terletak tak jauh dari pesisir Jakarta. Selain itu, tempat ini memiliki perairan yang bersih dan banyak ikan-ikan kecil nan cantik.

Dalam kunjungan detikTravel bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta pada Senin (27/11/2023)singgah sejenak ke Pulau Payung yang menjadi tempat resor private bernama Asha Resort.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pulau Payung memiliki panorama yang memanjakan mata lewat laut berwarna tosca yang jernih dan bersih dari sampah. Berkunjung ke sini, kami diajak untuk melakukan aktivitas yang tak mungkin kami tolak, yakni snorkeling. Bagaimana tidak, menikmati panorama perairan seperti ini sulit ditemui jika di pesisir Jakarta.

Namun, aktivitas snorkeling kami tidak dilakukan di tepian pantai pulau ini, melainkan dengan menyusuri laut menggunakan perahu nelayan sejauh 10 menit. Area tempat kami snorkeling bernama Pulau Payung Kecil, yakni satu pulau yang disebut juga dikelola oleh Asha Resort.

ADVERTISEMENT

Di sini, kami berenang di laut yang memiliki ombak cukup tenang dan air laut yang tak terlalu dalam. Kendati demikian, laut ini menyimpan biota laut yang cukup kaya. Terlihat ikan-ikan kecil berenang bebas di sini. Selain itu, area snorkeling ini hanya memiliki kedalaman berkisar 2-3 meter, sehingga terumbu karang bisa langsung terlihat dari permukaan.

Kami dibekali perlengkapan snorkeling berupa kacamata renang, snorkel, dan pelampung. Selain itu, tak ketinggalan pula beberapa lembar roti tawar untuk menarik perhatian ikan-ikan laut.

Snorkeling di Pulau PayungSnorkeling di sekitar Pulau Payung. (Istimewa)

Sebelum disebarkan roti tawar ke perairan, ikan-ikan juga sudah banyak berenang di sini. Hingga kemudian kami mengurai beberapa lembar roti dan membuat ikan semakin ramai mendekati kami. Ikan-ikan laut kecil seperti ikan kepe-kepe, serta clown fish atau dikenal nemo juga dapat terlihat.

Snorkeling di Pulau Payung ini dikenakan biaya Rp 400 ribu/orang (2-3 peserta), Rp 300 ribu/orang (4 peserta), Rp 250 ribu/orang (5+ peserta). Biaya itu termasuk peralatan snorkeling, kapal, dan pemandu.

Namun sayangnya, snorkeling di sini tidak difasilitasi kamera, sehingga traveler perlu menyiapkan kamera tersendiri.

Selain itu, ketika kami datang, cuaca sedang tidak terlalu bersahabat. Awan mendung mendatangi kami dan membuat gelombang air semakin tinggi. Hingga akhirnya kami hanya menikmati snorkeling dengan durasi singkat.

Karena musim penghujan tiba, bagi traveler yang ingin menikmati snorkeling pastikan cuaca cerah ya. Traveler bisa memilih waktu di pagi hari atau memeriksa prediksi cuaca terlebih dulu.




(wkn/fem)

Hide Ads