Kasus kutu busuk telah sampai di Singapura. Seorang turis yang parno akan kutu busuk menceritakan pengalamannya, tapi malah berakhir ditertawakan warganet.
Adalah Olivia, seorang pengguna TikTok yang liburan ke Singapura yang ditertawakan warganet itu. Melalui videonya, Olivia bercerita datang ke sana pada akhir November.
Sebagai solo traveler, Olivia memilih untuk staycation di hostel di Chinatown. Alasannya, dia memilih kawasan itu karena kamar hotel di Singapura termasuk kategori 'tidak murah'.
Melihat fenomena kutu busuk, Olivia sudah melakukan beberapa pencegahan. Sejak masuk ke kamar, ia meletakkan tasnya di jauh dari tempat tidur, seperti dikutip dari Mothership.sg.
Saat beraktivitas di luar ruangan, Olivia tak memikirkan soal kutu busuk. Tapi tiap kembali ke kamar, ia menemukan serangga berlarian di lantai kamar.
@olivia_from_space Found bed bugs in a private room in a hostel in Singapore's chinatown area. If you travelling to Sinapore, leave your bags outside of your hotel/hostel/airbnb and do a thorough check of the mattress and furniture before unpacking. If you suspect it, just leave. It's not worth the trouble and potentially spreading it. I was able to get a full refund from my accommodations but they gave me no details on if and how they were dealing with the issue. #bedbugs #bedbugsinhotel #singapore #travelnightmare #bedbuginfestation ♬ original sound - Olivia
Ia kemudian mencoba merekam serangga-serangga itu. Setelah itu ia melakukan penyelidikan lewat Google. Hasilnya, serangga itu diidentifikasi sebagai kutu busuk.
Keparnoannya makin parah, setelah menemukan artikel dari Channel News Asia yang melaporkan adanya peningkatan kutu busuk sekitar 40% dalam dua bulan terakhir.
Tanpa pikir panjang, Olivia langsung check-out dari hostel tersebut. Ia pergi ke binatu, memasukkan barang-barangnya ke pengering dengan harapan kutu busuk mati saat berhadapan dengan suhu 60 derajat celcius.
Seisi tasnya dibuka, ia memastikan agar kutu busuk tidak ikut pulang ke kampung halamannya. Sepatu ketsnya bahkan dibuang untuk memastikan hal tersebut.
Videonya viral dan mendapat banyak tanggapan dari warganet. Ada yang bersimpati dengannnya, tapi tak sedikit yang kontra dengan video tersebut.
Warganet yang kontra menyebut bahwa serangga yang ia videokan adalah anak kecoak. Kutu busuk memiliki badan yang bulat dan tidak berlarian seperti bayi kecoak.
"Saya yakin itu bayi kecoak, kutu busuk tidak secepat itu," tulis netizen.
"Itu bayi kecoak, kutu busuk berbentuk bulat," tambah yang lain.
"Itu bayi kecoak, tidak mungkin kutu busuk secepat itu," timpal yang lain.
Simak Video "Video Peringatan PM Singapura untuk Negara di Dunia: Kenali Bahaya"
(bnl/fem)