Layanan penerbangan langsung 'on demand' ke Labuan Bajo akan segera diaktifkan. Sudah banyak maskapai asing yang antre untuk terbang ke sana!
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan layanan penerbangan langsung 'on demand' atau penerbangan yang disesuaikan dengan permintaan pasar akan diaktifkan di Labuan Bajo.
Menparekraf Sandiaga baru saja meninjau Bandara Komodo Labuan Bajo, NTT, Selasa (5/12/2023). Ia mengatakan upaya ini dilakukan berdasarkan laporan dari pihak maskapai, karena pola permintaan penerbangan langsung cenderung bersifat fluktuatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu nantinya kita menyasar on demand. Seperti hari ini ada beberapa yang charter sesuai dengan kegiatan. Dan kita akan perbanyak Meeting Incentive Conference Exhibition atau MICE dengan target peningkatan jumlah wisatawan yang tinggalnya lebih lama dan belanjanya lebih besar," ujar Sandiaga dalam keterangan resmi pada Rabu (6/12).
![]() |
Peningkatan jumlah penerbangan langsung ini juga penting untuk merespons banyaknya permintaan dari maskapai asing di antaranya dari Australia, Malaysia, dan Singapura. Karena itu Menparekraf Sandiaga akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan teknis dan izin penerbangan langsung dari maskapai asing.
"Sehingga target 1 juta penumpang yang dilayani Bandara Komodo Internasional ini kita rencanakan bisa tercapai tahun depan. Dengan penambahan penerbangan-penerbangan dan ketersediaan kursi," kata Sandi.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga juga meninjau sentra ekonomi kreatif yang ada di Bandara Komodo Labuan Bajo. Tidak hanya sekadar lihat-lihat, Menparekraf turut membeli beberapa produk UMKM tersebut, salah satunya kain tenun songke Manggarai.
"Saya baru saja rojali 'rombongan yang jajan jajan dan beli-beli' produk ekonomi kreatif. Dan mereka mengalami peningkatan pendapatan dan tersedianya peluang usaha dan lapangan kerja," kata Sandi.
Turut mendampingi, Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina dan Kepala Kantor UPBU Komodo, Ceppy Triono.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol