Kawasan Meeting Incentive Conference and Exhibition (MICE) Golo Mori Convention Center (GMCC) telah diresmikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Golo Mori pun siap jadi magnet pariwisata baru di kawasan Indonesia Timur. Lokasinya berada di desa Golo Mori, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
MICE GMCC ini dikembangkan dan dibangun oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), member Injourney Group, Holding BUMN Pariwisata di RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Erick, MICE GMCC merupakan destinasi baru yang menarik, karena dibangun dengan standar internasional.
"GMCC bukan sekadar sarana MICE baru, tetapi juga simbol komitmen kami untuk meningkatkan infrastruktur dan daya tarik pariwisata di Indonesia Timur," kata Erick.
![]() |
Direktur Utama ITDC, Ari Respati menambahkan, pengembangan kawasan GMCC jadi landmark baru bagi ITDC untuk terus memberikan kontribusi positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor pariwisata.
"GMCC tidak hanya menjadi landmark baru untuk ITDC, tetapi juga sebagai pusat pertemuan dan acara yang akan memajukan sektor pariwisata dan konvensi di Indonesia," ujar Ari.
GMCC terdiri dari Convention Hall dengan kapasitas 400 orang, VVIP lobby 400 orang, VVIP Lounge 29 orang, VIP Room 12 orang, Media Center 50 orang, dan Amphitheater dengan kapasitas 500 orang.
"Selain itu, saat ini konektivitas di kawasan The Golo Mori sangat terbantu dengan adanya akses jalan sepanjang 25 kilometer dari Labuan Bajo, yang diharapkan dapat menciptakan multiplier effect warga sekitar," imbuh Ari.
GMCC dikelilingi pemandangan indah bukit dan pantai Golo Mori. GMCC juga dilengkapi dengan beach club, observation deck dan dermaga kayu yang menghadap langsung ke Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo.
------
Artikel ini telah naik di detikBali.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit