Seorang turis lansia tewas saat liburan ke Great Barrier Reef. Padahal, turis ini sudah mengikuti panduan keselamatan lengkap.
Dilansir dari News.com.au pada Senin (11/12/2023), turis wanita berusia 76 tahun itu sedang mengikuti tur ke terumbu karang terbesar dunia, Great Barrier Reef, Australia. Tur tersebut membawa 80 orang dengan 24 turis Spanyol.
Operator tur yang bertanggungjawab adalah Quicksilver Connections, mereka kemudian dibawa ke sebuah tepian pasir di timur laut Cairns. Peserta tur diminta untuk mengenakan jaket pelampung dan berenang dekat dengan pemandu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Si wanita Spanyol mengikuti panduan tersebut. Namun tiba-tiba saja ia mengalami masalah saat berenang. Pemandu yang berada di dekatnya mencoba untuk menyelamatkan si turis lansia dan mengangkatnya dari air.
Penjaga pantai dan dokter yang sedang tidak bertugas mencoba membantu upaya penyelamatan si turis. Mereka langsung melakukan CPR, namun nyawa si turis tidak dapat diselamatkan.
"Duka kami sampaikan pada keluarga korban," ujar juru bicara Quicksilver Connections.
Kematian turis Spanyol ini bukan yang pertama kali. Dua minggu lalu, seorang turis lansia (71) asal Australia Selatan juga tenggelam di sana.
Perusahaan operatur bus mengatakan mereka menganggap keselamatan tamu jadi prioritas utama. Para staf dilatih untuk merespon insiden medis.
"Kami akan membantu pihak berwenang dengan cara apa pun yang kami bisa dan bekerja sama dengan mereka yang memastikan keamanan wilayah kami, sehingga pengunjung dapat menikmati aktivitas snorkeling," kata dia.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!