Singapura Diserang Kutu Busuk dan Covid-19, Ini Imbauan Sandiaga

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Singapura Diserang Kutu Busuk dan Covid-19, Ini Imbauan Sandiaga

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 12 Des 2023 11:35 WIB
Sunrise di Merlion, Singapura
Ilustrasi wisata Singapura (Gilang Negara/d'Traveler)
Jakarta -

Singapura, salah satu destinasi favorit warga Indonesia saat ini sedang berjibaku dengan kenaikan kasus Covid-19. Beberapa waktu lalu mereka juga diteror dengan kasus kutu busuk.

Perkara kutu busuk ini diungkapkan oleh perusahaan pengendali, hama Aardwolf Pestkare. Katanya saat ini ancaman kutu busuk sudah muncul di Singapura. Sebelumnya, serangan kutu busuk dilaporkan terjadi di Prancis dan Korea Selatan.

Untuk mencegah memburuknya serangan kutu busuk, mereka mengimbau agar wisatawan yang bepergian ke luar negeri untuk waspada. Padahal momen libur Nataru sudah ada di depan mata. Tentu ini harus jadi pertimbangan bagi wisatawan Indonesia bila ingin berkunjung ke negara tetangga ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menparekraf Sandiaga Uno pun menghimbau traveler agar liburan Nataru di Indonesia saja.

"Kutu busuk, satu lagi alasan untuk kita tidak pergi kemana-mana, cukup di Indonesia saja," ucap Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (11/12/2023).

ADVERTISEMENT

Sandiaga juga menghimbau agar bersama-sama menjaga kebersihan demi mencegah masuk ke Indonesia.

"Singapura yang terkenal persepsinya bersih saja ternyata terserang kutu busuk, hal ini tentu cukup berbahaya. Mari kita jaga-jaga agar tidak masuk ke Indonesia. Kita berwisata di Indonesia aja," ujar Sandi.

Terkait kenaikkan kasus Covid di Singapura, belum ada himbauan ataupun regulasi terkait kedatangan atau kepergian ke Singapura.

"Belum ada himbauan atau regulasi terkait dengan kepergian maupun kepulangan dari Singapura sampai hari ini. Masih kita pantau secara seksama dan kita akan melakukan evaluasi pada tiap periode untuk memberikan langkah ke depan, supaya bisa mengontrol lonjakan kasus Covid pasca Natal dan Tahun Baru," tambah Sandiaga.

Kasus Covid-19 di Indonesia

Terkait kasus COvid-19 yang juga mengalami lonjakan di Indonesia, Kemenparekraf berserta jajaan kementrian lainnya akan terus memantau secara seksama. Namun masyarakat tidak perlu khawatir.

"Kami memantau secara seksama peningkatan kasus Covid dan tadi pada rapat tingkat Menteri untuk pembahasan persiapan Nataru, memang dikonfirmasi sekjen Kemenkes dimana secara persentase tinggi. Namun rapat tersebut menyampaikan tidak perlu khawatir, masih dalam situasi terkendali," papar Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga pun menghimbau traveler untuk selalu berhati-hati dan sebisa mungkin menggunakan masker jika merasa tidak sehat.




(sym/wsw)

Hide Ads