Gempa Meningkat, Pendakian Gunung Salak-Kawah Ratu Tutup Sementara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gempa Meningkat, Pendakian Gunung Salak-Kawah Ratu Tutup Sementara

Siti Fatimah - detikTravel
Rabu, 13 Des 2023 17:37 WIB
Pendakian Gunung Salak
Mendaki di Gunung Salak. (Muhammad Idris/detikTravel)
Sukabumi -

Aktivitas gempa Gunung Salak dirasa meningkat, traveler yang ingin mendaki ke sini mesti menunda diri karena Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu tutup sejenak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG) menyebut jika aktivitas gempa Gunung Salak telah meningkat sebanyak empat kali kejadian per hari. Dan hal ini menjadi salah satu alasan penutupan sementara jalur pendakian di kawasan ini.

"Ya (pernyataan PVMBG) menjadi pertimbangam penting juga, apalagi terkait keselamatan para pengunjung," kata Kepala Resor Kawah Ratu, Gungun Ganjar Gunawan, dikutip dari detikJabar, Rabu (13/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya meminta kebijakan tersebut ditaati oleh para pendaki maupun unsur masyarakat lainnya, demi keselamatan dan kenyamanan. Dia meminta agar para pendaki tidak nekat untuk mendaki gunung selama masa penutupan.

Penutupan pendakian dilakukan oleh Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dengan batas waktu yang belum dapat ditentukan.

ADVERTISEMENT

Keputusan itu dituangkan dalam Surat Edaran Nomor SE.4772/T.14/TU/KSA.3.1/12/2023, yang ditetapkan pada 8 Desember 2023 oleh kepala Balai TNGHS. Kepala Resor Kawah Ratu Gungun Ganjar Gunawan membenarkan kabar tersebut.

"Iya mulai tanggal 15 Desember 2023 ditutup sementara, khusus pendakian Puncak Salak dan area Kawah Ratu," kata Gungun.

Dalam surat edaran dijelaskan, Balai TNGHS telah menerbitkan prosedur operasi standar (SOP) terkait tata cara dan petunjuk pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu. SOP itu ditujukan untuk memenuhi ketentuan keselamatan pengunjung dan ekosistem hutan.

Berdasarkan SOP itu, Balai TNGHS memutuskan menutup sementara pendakian Gunung Salak dan objek wisata Kawah Ratu. Alasannya, dalam rangka pemulihan kembali ekosistem hutan pada jalur pendakian puncak Gunung Salak dan Kawah Ratu.

"Salah satu pertimbangan penutupan sesuai keputusan pimpinan adalah adanya gejala alam yang terjadi dan biasa di akhir bulan Desember itu intensitas curah hujan tinggi. Dan, sudah menjadi tradisi di akhir tahun sampai awal tahun baru giat wisata alam pendakian dan Kawah Ratu ditutup sementara, untuk keperluan pemulihan ekosistem," jelasnya.

"Para pengunjung agar selalu mengutamakan keselamatan dan selalu mengikuti peraturan pemerintah yang sudah menjadi ketentuan yang berlaku," tutupnya.

Penutupan sementara pendakian ke Gunung Salak dan Kawah Ratu diberlakukan mulai 15 Desember 2023, pukul 00.00 WIB. Dalam surat edaran disebutkan, penutupan berlaku hingga kondisi memungkinkan untuk dibuka kembali.

____________

Artikel ini telah tayang di detikJabar




(wkn/wkn)

Hide Ads