Turis Peras Ortu, Ngaku Ditahan Polisi Phuket, Berujung Dibui Betulan

bonauli - detikTravel
Minggu, 17 Des 2023 22:12 WIB
Ilustrasi polisi Thailand (Getty Images/vale_t)
Phuket -

Seorang turis membuat Phuket gempar. Polisi mendapat laporan kalau ia ditahan dan mengaku diperas pada ortu, padahal enggak.

Dilansir dari Bangkok Post pada Minggu (17/12), semua bermula saat polisi Phuket, Thailand mendapat telpon dari orang Finlandia. Mereka adalah orangtua yang sedang kehilangan anaknya.

Orangtua tersebut melapor bahwa anak mereka sedang berada di kepolisian Phuket. Singkat cerita, turis ini meminta uang pada ortunya agar bisa bebas. Uang tersebut adalah suap yang katanya diminta oleh kepolisian Phuket dan kini anaknya hilang kontak.

Setelah mendengar cerita ini, kepolisian Phuket langsung melakukan pencarian turis. Tak berapa lama, turis itu ditemukan di selatan Phuket. Ia ternyata baik-baik saja.

Turis ini tidak sendirian, dia ditemani oleh seorang teman yang juga berasal dari Finlandia. Turis ini diminta ikut ke kantor polisi Patong untuk memberi keterangan.

Ternyata, cerita ia ditahan oleh polisi hanya tipuan saja. Ia meminta temannya untuk berpura-pura menjadi polisi dan meminta uang tebusan sebesar Euro 7.000 atau sekitar Rp 119 jutaan.

Aksi penipuan ini ujung-ujungnya membuat si dua turis kena sanksi.

Mereka diketahui tiba pada 28 Juni dengan masa berlaku visa sampai 27 Juli. Namun dua turis ini tidak memperpanjang visa hingga liburan usai. Mereka berencana melanjutkan liburan dengan uang perasan tersebut.

Kini dua turis itu menghadapi hukuman karena overstay. Polisi tak lupa mengabari orangtua turis itu dan mengatakan kejadian yang sebenarnya.



Simak Video "Nikmati Liburan Santai di Phuket, Thailand"

(bnl/bnl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork