Sebuah bandara yang tak terpakai mungkin tak menarik untuk menjadi tujuan wisata. Namun, salah satu eks bandara tersibuk di Jerman kini disulap menjadi tempat orang berpesta.
Melansir The Sun, Senin (18/12/2023), bandara yang lama tak terpakai itu adalah Berlin Tegel Airport. Sekarang sudah tidak berfungsi dan diubah menjadi Turbulence TXL.
Banyak fasilitas bandara difungsikan untuk menunjang tamu yang ingin berpesta. Misalnya, area kantin bandara yang kini menjadi ruang acara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tempat ini disebut sangat menarik, bahkan Time Out sampai memasukkan tempat ini di posisi ke-13 dari 24 hal terbaik yang dapat dilakukan di dunia di tahun 2024. Mereka juga menyebut bahwa sesuatu yang besar sedang direncanakan di bekas bandara ini.
"Bangunan yang terkenal dengan arsitektur brutal yang mencolok ini dapat menampung hingga 700 orang," tulis mereka.
Klub bandara saat ini sedang dilanda oleh libur musim dingin, tetapi mereka memberikan pernyataan setelah malam pembukaannya, dengan mengatakan bahwa ini adalah "awal dari sesuatu yang sangat indah".
Tempat ini juga akan mengadakan festival bernama Lift-off rave yang digambarkan sebagai festival kecil dengan musik live, DJ set, lokakarya, seni, pertunjukan, dan rave (radical audio visual experience) besar di malam hari. Tak hanya hiburan yang identik dengan pesta klub malam, festival ini juga akan menyuguhkan bazar, hingga tenis meja.
Sebelumnya, bandara ini juga menjadi tuan rumah festival seni suara, Sonambiente Berlin TXL di terminal A dan B. Selain rave dan DJ, tempat ini juga akan menjadi tuan rumah acara lain, termasuk pasar makanan, instalasi seni, dan pesta musim panas di luar ruangan.
Eks bandara ini dikelola oleh komunitas kreatif Turbulence Berlin. Tujuannya adalah untuk menyatukan orang-orang melalui seni, musik, serta lokakarya di sebuah kantin bekas Bandara Tegel.
Bandara Tegel dinonaktifkan pada 2021. Penerbangan terakhir di tempat ini diberangkatkan pada November 2020.
![]() |
Sebelumnya, bandara ini salah satu yang terpenting. Bahkan Bandara Tegel adalah yang tersibuk keempat di Jerman dengan lebih 24 juta penumpang melewatinya pada tahun 2019.
Sementara area kantin akan tetap menjadi klub dan ruang acara, bagian lain dari bandara ini akan dibangun kembali. Diharapkan tempat ini akan diubah menjadi kawasan kota baru yang didedikasikan untuk penelitian ilmiah dan industri, yang dinamakan Urban Tech Republic.
Selain itu, beberapa area di sini juga dipertahankan keasliannya. Seperti bangunan dan menara utama yang sebagai landmark tempat ini.
(wkn/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!