Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mendukung perancangan cetak biru KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.
Pembuatan cetak biru KSPN dilakukan Kota Tidore Kepulauan sebagai upaya menggali potensi parekraf yang ada di kota tersebut.
Dalamkonferensi pers di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023), Sandiaga mengatakan Tidore Kepulauan merupakan kota yang dikenal dengan pemandangan lautnya yang sangat indah dan memiliki kekayaan tradisi juga budaya. Bahkan, Kesultanan Tidore juga dikenal sebagai titik nol jalur rempah di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah suatu hal yang sangat strategis dan Tidore baru saja menjadi Venue Hari Nusantara 2023 pada 13 Desember 2023," kata Sandiaga.
Untuk itu, Kemenparekraf mendukung penuh usulan penetapan KSPN Kota Tidore dengan menerima rancangan cetak biru atau blueprint KSPN Tidore Kepulauan. Harapannya, penetapan KSPN tersebut dapat direalisasikan guna meningkatkan potensi sektor parekraf yang ada di Kota Tidore Kepulauan.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Dessy Ruhati menjelaskan pihaknya akan bekerja sama dengan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf dan Kementerian PPN/Bappenas untuk melakukan tinjauan lebih lanjut.
"Satu hal yang paling penting di sini adalah komitmen pemerintah daerah untuk mengembangkan parekraf itu sendiri sehingga ini memudahkan kita semua untuk menjamin keberlanjutan dan inklusivitas pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif," tutur Dessy.
Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim yang hadir dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan pihaknya siap untuk menyambut pembentukan KSPN Tidore Kepulauan.
"Kami atas nama Pemerintah dan masyarakat Tidore Kepulauan sangat mengharapkan dukungan berbagai pihak dan kami akan lalui semua proses itu agar Tidore ditetapkan sebagai KSPN," ujar Ali.
Acara ini juga diisi dengan penyerahan cetak biru KSPN Kota Tidore Kepulauan oleh Wali Kota Ali Ibrahim kepada Sandiaga.
(wkn/wkn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak