Saat Letusan Merapi-Muntahan Magma Jadi Tontonan Live di Islandia

Syanti Mustika - detikTravel
Rabu, 20 Des 2023 21:10 WIB
Siaran langsung erupsi di Islandia (Screenshoot RUV)
Reykjavik -

Islandia yang berada di titik panas gunung berapi Atlantik Utara, rata-rata mengalami letusan setiap lima tahun. Walau letusannya sangat berbahaya, namun semua orang bisa melihat siaran langsung gunung meletus ini.

Dilansir dari Mashable, Rabu (20/12/2023) traveler di seluruh dunia bisa menyaksikan langsung aktivitas erupsi gunung api di Grindavik, Islandia. Salah satu gunung berapi terbesar di Islandia meletus pada Selasa (19/12) malam waktu setempat. Rekaman ini disiarkan langsung oleh Layanan Penyiaran Nasional Islandia melalui Youtube.



Salah satu yang membuat takjub dari aktivitas merapi ini adalah air mancur lava yang menjulang tinggi meletus dari celah panjang di tanah. Serta kita bisa melihat bagaimana aliran lava menyebar di sekiranya. Untunglah aktivitas ini tidak terjadi di wilayah perkotaan.

Letusan ini mengirimkan kilat ke udara. Yang diibaratkan cerahnya mengalahkan festival kembang api.

Aliran lava setelah erupsi di Islandia Islandia (Civil Protection of Iceland/Handout via REUTERS)

Sebelumnya, gempa bumi melanda daerah Islandia selama sebulan terakhir. Warga di sekitar juga menyadari ini adalah pertanda akan terjadinya letusan. Pemerintah pun langsung mengevakuasi kota Grindavik. Saat ini, lava menyembur dan mengalir dari tanah saat ini mengalir ke utara, menjauhi Grindavik.

Islandia adalah dunia vulkanik. Ia terletak di tempat pertemuan dua lempeng tektonik besar di Bumi (lempeng Amerika Utara dan Eurasia) di Samudera Atlantik, yang disebut Punggung Bukit Atlantik Tengah. Lempeng-lempeng tersebut bergerak saling menjauh, dan di bawah Islandia segumpal batuan cair muncul dari zona yang secara geologis dinamis dan terkadang meletus ke permukaan.

Beberapa letusan di Islandia bersifat eksplosif. Seperti pada tahun 2010 ketika gunung berapi Eyjafjallajökull mengeluarkan cukup banyak abu ke udara sehingga menutup sekitar 300 bandara di Eropa selama sekitar satu minggu.

Namun letusan terbaru ini berbeda. Batuan cair, atau magma, meletus langsung dari tanah. Dan di Islandia, magma ini cenderung cair dan encer yang sering kali menghasilkan aliran lava dibandingkan dengan ledakan gunung berapi raksasa.

Kantor Meteorologi Islandia melaporkan bahwa ukuran letusan gunung berapi di Sundhnuksgígar 'terus berkurang'. Dikatakan bahwa aliran lava diperkirakan seperempat dari aliran lava pada saat letusan. Air mancur lahar yang tingginya mencapai 30 meter juga telah mulai hilang.



Simak Video "Video: Gunung Marapi Erupsi Malam Ini, Luncurkan Abu Setinggi 700 Meter"

(sym/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork