Libur Natal dan Tahun Baru jadi angin segar buat hotel-hotel di Yogyakarta. Hal ini karena banyak wisatawan yang memilih Yogyakarta sebagai tujuan liburan.
Suasana libur Nataru mulai terasa di Yogyakarta. Dari pengamatan detikTravel, sejumlah destinasi wisata di Jogja, termasuk Malioboro ramai dikunjungi turis.
Tak cuma destinasi, hotel-hotel di Yogyakarta juga ramai pengunjung. Hal tersebut tampak dari area parkir hotel yang dipenuhi kendaraan berplat luar kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip detikJogja, Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono mengatakan reservasi hotel di Yogyakarta memang cukup tinggi untuk Nataru 2023/2024. Jumlahnya mencapai 80 persen.
"Reservasi dari tanggal 23 (Desember) sampai tanggal 1 (Januari) itu sudah 80 persen. Kita target 90 persen. Tahun ini kelihatannya lebih baik dari tahun lalu," kata Deddy saat dihubungi pada Senin (18/12/2023).
Tingginya okupansi hotel di Jogja membuat wisatawan yang hendak memesan hotel mendekati libur menjadi kesulitan menemukan hotel dengan budget murah di tengah kota.
Salah satunya Aura, wisatawan asal Jakarta ini berlibur ke Yogyakarta bersama keluarga besar dan terpaksa memesan hotel yang lokasinya tidak di pusat kota.
"Saya cari hotel itu H-5 sebelum sekarang dan ternyata kebanyakan yang di pusat kota, Malioboro, itu sudah penuh atau mahal, di atas Rp 1 juta per kamar. Padahal kalau hari biasa itu Rp 500 ribu bisa dapat," kata dia.
Sebenarnya, di kawasan Malioboro ada banyak pilihan penginapan seperti hotel bintang 2 atau losmen.
Dari pengamatan detikTravel, sejumlah penginapan juga masih menyediakan kamar. Penginapan ini dapat menjadi alternatif pilihan buat traveler yang ingin menginap di pusat kota dengan harga terjangkau.
(pin/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol