Perayaan Tahun Baru 2024 di AS Dibayangi Aksi Teror

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Perayaan Tahun Baru 2024 di AS Dibayangi Aksi Teror

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Sabtu, 30 Des 2023 17:07 WIB
A person takes a video of the gians screens displaying images captured by The James Webb Space Telescope in Times Square on July 12, 2022 in New York. - Released one by one starting from 10:30 am Eastern (1430 GMT) at the Goddard Space Flight Center, the new images demonstrated the full power of the $10 billion observatory, which uses infrared cameras to gaze into the distant universe with unprecedented clarity. (Photo by Yuki IWAMURA / AFP) (Photo by YUKI IWAMURA/AFP via Getty Images)
Times Square (Foto: Yuki Iwamura/AFP/Getty Images)
Jakarta -

Amerika Serikat tetap menjadi negara yang dituju untuk merayakan pergantian malam tahun baru. Namun, momen ini dibayangi oleh teror penembakan dan kejadian kriminal lain.

Dilansir CNN, Sabtu (30/12/2023), malam tahun baru di Times Square adalah yang paling diminati oleh para traveler seluruh AS seiring. Pihak berwenang bersiap-siap dan mengaitkannya dengan ancaman perang Israel-Hamas.

Pihak berwenang di seluruh AS bekerja untuk memastikan keamanan para pengunjung yang merayakan tahun baru akhir pekan ini, terutama di New York. Para pejabat penegak hukum mengatakan bahwa perang di Gaza telah berkontribusi pada kekhawatiran akan serangan-serangan yang dilakukan oleh perseorangan atau lone wolf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, mereka menekankan bahwa tidak ada laporan khusus mengenai ancaman apa pun.

Sebuah penilaian ancaman bersama berdasarkan analisis dari 10 lembaga penegak hukum, meliputi FBI, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, dan Departemen Kepolisian New York. Mereka mengatakan bahwa perang Israel dengan pejuang Hamas telah meningkatkan ancaman.

ADVERTISEMENT

"Komunitas Intelijen tetap prihatin dengan pelaku tunggal yang menggunakan platform online untuk mengekspresikan ancaman kekerasan terhadap komunitas Yahudi, Muslim, dan Arab. Mereka melakukan serangan sederhana dan tidak canggih yang sulit untuk dideteksi sebelumnya," demikian penilaian mereka.

Kekhawatiran ini mungkin paling terasa di New York, di mana FBI dan kepolisian akan memantau potensi ancaman pada hari Minggu dari pusat komando yang besar. Ada perimeter keamanan yang ditingkatkan saat kerumunan orang di Times Square menghitung mundur hingga tengah malam.

Destinasi perayaan tahun baru itu diperkirakan memiliki jumlah penonton mencapai 1 miliar orang di seluruh dunia. Demonstrasi yang mungkin terjadi terkait dengan kekerasan di Gaza juga masuk dalam radar para pejabat.

Walikota New York Eric Adams dan para pemimpin kepolisian kota tersebut mengatakan pada hari Jumat bahwa tidak ada ancaman khusus terhadap perayaan di Times Square.

"Kami akan siap untuk menanggapi setiap potensi masalah," jelas dia.




(msl/fem)

Hide Ads