Gara-gara Bule Asyik Main Kembang Api, Vila di Bali Kebakaran Hebat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gara-gara Bule Asyik Main Kembang Api, Vila di Bali Kebakaran Hebat

Aryo Mahendro - detikTravel
Selasa, 02 Jan 2024 15:05 WIB
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang membakar vila Balangan Inn, Jimbaran, Bali, Minggu (31/13/2023). (Tangkap layar videoΒ DAMKAR BADUNG)
Vila Balangan Inn di Jimbaran, Bali kebakaran gara-gara bule main kembang api. (Tangkapan layar videoΒ DAMKAR BADUNG)
Badung -

Malam Tahun Baru bukannya bersuka cita, bule satu ini malah bikin gara-gara. Dia asyik main kembang api, sampai bikin vila di Jimbaran kebakaran hebat.

Vila Balangan Inn yang berada di Jalan Pantai Balangan, Jimbaran, Bali mengalami kebakaran hebat pada malam Tahun Baru, Minggu (31/12/2023) lalu.

Vila itu terbakar gara-gara seorang warga negara (WN) Perancis bernama Brian Francois Erijon keasyikan bermain kembang api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ledakan kembang api jatuh di atap bale bengong homestay yang terbuat dari alang-alang," kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan Iptu Nur Habib, Senin (1/1/2024) kemarin.

Saat kebakaran terjadi, bule Perancis itu diketahui sedang bermain kembang api sendirian di halaman vila tempatnya menginap. Empat kali letupan kembang api, situasi masih aman-aman saja.

ADVERTISEMENT

Sial, pada saat letupan kelima, stik kembang api yang dia arahkan ke atas, malah mendarat jatuh di atap bangunan balai bengong yang terbuat dari daun alang-alang kering. Sontak, api dengan cepat membakar atap bangunan tersebut.

"Si Erijon mengaku sudah berusaha mematikan api. Tapi, karena api semakin besar, akhirnya dia menghubungi pemilik homestay untuk datang membantu mematikan api," tutur Habib.

Mengetahui insiden itu, sang pemilk vila, I Nyoman Muliawan bergegas membantu memadamkan api, sembari menyiram air ke bangunan lain agar kebakaran tidak merembet. Pemilik vila juga sempat melapor ke petugas pemadam kebakaran.

Komandan Regu 3 Damkar Badung I Gusti Made Alit Satem mengatakan dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Setelah kurang lebih satu setengah jam, api berhasil dipadamkan.

"Kami mengerahkan dua unit mobil (pemadam kebakaran). Penyebab kebakaran saat ini dikarenakan kembang api," kata Alit Satem.

Kasus kebakaran yang diakibatkan ulah bule Prancis itu akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan. Erijon yang menyebabkan kebakaran berkenan membayar ganti rugi sebesar Rp 50 juta kepada I Nyoman Muliawan.

"Permasalahan sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan kedua belah pihak," pungkas Habib.


-----

Artikel ini telah naik di detikBali.




(wsw/wsw)

Hide Ads