Beberapa waktu lalu viral di media sosial kelakuan turis mesum di tempat hiburan Bali menambah panjang kasus bule nakal di Bali. Pemda pun memutuskan untuk membentuk Satpol PP pariwisata.
Rencana itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun dalam konferensi pers di kantor Kemenparekraf di Jakarta, Rabu (3/1/2024).
"Sebelumnya kami mengantisipasi dengan mengeluarkan SE 04 pada Mei lalu yang menerangkan do and don't di Bali. Sekarang kami mengambil langkah sesuai arahan dari gubernur membuat satpol PP pariwisata," ujar dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) khusus itu tidak berseragam seperti satpol PP yang ada saat ini. Mereka akan bergaya seperti wisatawan, tidak garang, dan bertugas menyelesaikan masalah turis ini.
"Nanti tampilannya betul-betul mencerminkan satpol PP tapi lebih ke wisatawan, tidak garang, namun akan membantu menyelesaikan hal-hal seperti ini. Dan itu yang akan kita tempati di seluruh tempat wisata termasuk destinasi secara keseluruhan," ujar dia.
"Ini karena memang arahan PJ Gubernur bagaimana kami di dalam menyelesaikan masalah di pariwisata betul-betul soft, tidak memberikan kegaduhan. Tapi, persoalan-persoalan yang seperti ini bisa diselesaikan dengan baik," dia menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menambahkan kemungkinan untuk memperbanyak CCTV dan pemberitahuan masif.
"Kita bisa sesuaikan nanti dengan para pelaku parekraf. Pariwisata di Bali ini kan bermartabat, berbasis kearifan lokal dan ini adalah keunggulan pariwisata kita," kata Sandiaga
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol