Seorang pria merangkak masuk ke dalam mesin jet pesawat. Tragisnya, dia ditemukan tewas.
Dilansir CNN, Kamis (4/1/2024), polisi di Utah sedang menyelidiki kematian seorang pria yang merangkak masuk ke dalam mesin jet pesawat Delta Air Lines. Armada itu mendarat di Bandara Internasional Salt Lake City.
Pengelola bandara mengatakan bahwa traveler tersebut masuk ke area ramp bandara melalui pintu darurat terminal. Ia adalah pria berusia 30 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ia berlari ke ujung selatan landasan pacu barat bandara di mana operasi pengikisan salju sedang berlangsung dan merangkak masuk ke dalam mesin pesawat yang tidak menyala," kata pengelola bandara.
"Petugas tanggap darurat menemukan pria tersebut tidak sadarkan diri dan tidak dapat menyadarkannya. Saat ini belum jelas cedera apa yang menyebabkan kematian pria tersebut," perwakilan bandara menambahkan.
Pria tersebut diidentifikasi sebagai Kyler Efinger. Dia seorang penduduk Park City, Utah, menurut Departemen Kepolisian Salt Lake City. Ia memiliki boarding pass untuk penerbangan ke Denver.
Delta Air Lines mengatakan bahwa penerbangan 2348 yang terdampak kemudian kembali ke pintu gerbang, di mana semua 95 penumpang turun. Penerbangan tersebut akhirnya dibatalkan.
Pesawat yang dimaksud adalah Airbus A220 yang akan berangkat ke San Francisco.
Selama pencarian, seorang pilot melaporkan melihat pria tersebut. Beberapa menit kemudian, petugas menemukan barang-barang pribadi di salah satu landasan pacu, termasuk pakaian dan sepatu.
Sekitar 10 menit setelah pencarian, petugas operator memberi tahu polisi bahwa pria tersebut berada di salah satu bantalan penghilang es. Ia menuju ke bawah pesawat dan mengakses mesin.
Polisi kemudian meminta pengawas lalu lintas udara untuk memberi tahu pilot agar mematikan mesin pesawat. Ketika petugas tiba, mereka menemukan Efinger tidak sadarkan diri.
Sebagian badannya berada di dalam salah satu mesin yang dipasang di sayap pesawat komersial, yang masih berputar. Polisi menambahkan bahwa tahap spesifik pengoperasian mesin masih dalam penyelidikan.
"Petugas menarik pria tersebut dari intake cowling mesin, mengamankan tempat kejadian, memulai upaya penyelamatan, dan meminta layanan medis darurat," kata rilis tersebut. Upaya tersebut termasuk CPR dan pemberian nalokson.
Efinger meninggal di tempat kejadian, menurut polisi. Otopsi akan dilakukan untuk menentukan penyebab dan cara kematiannya, dan pemeriksa medis dapat melakukan laporan toksikologi, tambah departemen tersebut.
Polisi bandara mengatakan bahwa insiden tersebut tidak berdampak pada operasi lain di bandara.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!