Alaska Airlines: 18 Boeing 737 Max 9 Telah Diperiksa dan Terbang Lagi

Alaska Airlines mengatakan sebanyak 18 pesawat Boeing 737 Max 9-nya telah diperiksa. Oleh karena itu, armada itu dikembalikan ke layanan atau terbang lagi.

Dilansir CNN, dikutip Minggu (7/1/2024), Alaska Airlines mengatakan sekitar seperempat dari pesawat Boeing 737 Max 9 miliknya telah dikembalikan ke layanan. Itu setelah adanya inspeksi menyeluruh.

Perusahaan juga mengatakan bahwa inspeksi yang tersisa akan selesai dalam beberapa hari ke depan.

Inspeksi dilakukan setelah Alaska Airlines mengumumkan akan mengandangkan sementara armadanya yang menggunakan model pesawat tersebut setelah pendaratan darurat pada Jumat malam.

Di sisi lain, Administrasi Penerbangan Federal juga memerintah untuk mengandangkan dan menginspeksi beberapa pesawat 737 Max 9 di seluruh negeri.

"Pesawat-pesawat tersebut dikembalikan ke layanan setelah inspeksi pintu steker yang mendalam dan menyeluruh," kata Alaska Airlines dalam sebuah pernyataan.

"Pintu steker mengacu pada bagian dari badan pesawat yang dapat dipasang oleh produsen sebagai pengganti pintu darurat, tergantung pada konfigurasi yang diminta oleh maskapai penerbangan," imbuh maskapai.

Pintu itu adalah bagian dari pesawat yang meledak pada Jumat malam. Menurut laporan langsung dan video dari para penumpang, ledakan di Boeing 737 Max 9 itu meninggalkan lubang sebesar kulkas.

"Proses pemeriksaan pesawat 737-9 yang tersisa diharapkan akan selesai dalam beberapa hari ke depan. Kami akan memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan inspeksi kami," kata Alaska dalam pernyataannya.

CNN telah meminta maskapai tersebut untuk mengonfirmasi apakah inspeksinya, yang katanya dilakukan dini hari tadi sudah sesuai dengan inspeksi yang diamanatkan FAA sebagai bagian dari perintahnya.