Labuan Bajo dikunjungi lebih dari 400 ribu traveler. Jumlah itu melebihi target yang ditetapkan.
Sebanyak 423.847 wisatawan berkunjung ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), sepanjang 2023. Jumlah kunjungan turis tersebut naik drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Kabupaten Manggarai Barat Pius Baut mengungkapkan kunjungan didominasi wisatawan mancanegara (wisman). Tren itu juga berbeda dengan kunjungan tahun sebelumnya yang didominasi wisatawan nusantara (wisnus).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebanyak 239.149 wisatawan mancanegara dan 184.698 wisatawan nusantara berkunjung ke Manggararai Barat sepanjang tahun 2023," kata Pius di Labuan Bajo, Minggu (7/1/2024).
Pius mengatakan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo sepanjang 2023 juga sudah melampaui target 260 ribu orang. Target tersebut mengacu pada kunjungan turis sebelum pandemi COVID-19.
"Prediksi kami jumlah kunjungan minimal sama seperti kondisi normal sebelum COVID-19 sebanyak 260 ribu wisatawan. Tahun ini setelah digabung dengan data dari TNK (Taman Nasional Komodo) total 423.847 wisatawan," beber Pius.
Ia menjelaskan wisatawan yang pelesiran ke Labuan Bajo paling banyak memilih mengunjungi Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), yakni sebanyak 300.488 orang.
Sisanya, wisatawan mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang dikelola Disparekrafbud Manggarai Barat, seperti Gua Batu Cermin 36.661 wisatawan, Gua Rangko (21.044), Air Terjun Cunca Wulang (5.602), Puncak Waringin (4.827), dan diving-snorkeling (25.086).
Jumlah kunjungan wisatawan sepanjang 2023 juga terpaut jauh dari tahun-tahun sebelumnya. Pada 2022, kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo sebanyak 170.352 orang yang didominasi wisatawan nusantara.
Pada 2021 dan 2020, kunjungan wisatawan jauh lebih kecil karena pandemi COVID-19. Kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo 2023 juga melonjak jauh dibandingkan 2019 atau sebelum pandemi COVID-19 sebanyak 256.609 wisatawan.
Artikel selengkapnya di detikBali
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?