Dewan Keamanan Transportasi AS Investigasi Jendela Copot Alaska Airlines

Femi Diah - detikTravel
Senin, 08 Jan 2024 11:24 WIB
Pesawat Alaska Airlines yang membawa 177 orang penumpang melakukan pendaratan darurat di negara bagian Oregon, Amerika Serikat, usai panel jendela pesawat pecah di udara tak lama setelah lepas landas.(Reuters)
Jakarta -

Dewan Keamanan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB) menyatakan melakukan investigasi menyeluruh setelah salah satu panel badan pesawat Alaska Airlines copot. Yang mengerikan, insiden itu terjadi saat pesawat mengangkasa di atas wilayah Portland, Oregon.

Jendela copot itu terjadi pada pesawat Boeing 737 Max 9 yang terbang dari Portland, Oregon menuju Ontario, California. Pesawat itu terbang pada Jumat (5/1/2024) dengan nomor penerbangan 1282.

Pesawat tersebut membawa 180 penumpang dan kru kabin. Semua baik-baik saja, pesawat lepas landas pukul 17.07 waktu setempat tanpa ada masalah. Petaka terjadi di menit ke-20 saat pesawat berada di ketinggian 16.000 kaki (4.876 m)

Seorang penumpang menyebut saat itu terjadi ledakan yang sangat keras di bagian kiri belakang pesawat. Kemudian terdengar 'woosh'. Ternyata, jendela terlepas. Kabin pesawat kehilangan tekanan dengan cepat.

Semua masker udara turun dari kabin. Keadaan semakin mencekam saat ada seorang anak di barisan itu. Baju anak itu terlepas keluar dari pesawat.

"Sungguh beruntung insiden yang dialami pesawat Alaska Airlines tidak berakhir menjadi sesuatu yang lebih tragis. Kami akan melakukan inspeksi tanpa kecuali," kata Ketua Dewan Keamanan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB), Jennifer Homendy, seperti dikutip dari Business Insider, Senin (8/1/2024).

"Tidak ada seorang pun yang duduk di 26A dan 26B," dia menambahkan.

"Apakah kami akan meninjau proses produksi pesawat milik Boeing ini? Pada tahap penyelidikan ini, semuanya akan (kami) periksa. Kami akan melakukannya secara menyeluruh. Tidak ada pengecualian. Sejalan dengan pengumpulan informasi dan bukti-bukti, kami akan melakukan inspeksi secara menyeluruh dan mendalami penyelidikan pada aspek-aspek tertentu," kata dia lagi.

Homendy menambahkan bahwa insiden itu adalah peristiwa yang cukup menakutkan bagi para penumpang. Menurutnya, peristiwa itu berpotensi mengganggu psikologis para penumpang.

"Kita jarang berbicara tentang cedera psikologis, tapi saya yakin itu terjadi di sini," kata dia.

NTSB sedang menyelidiki apa yang menyebabkan bagian pesawat itu terlepas. Penyelidikan itu dipimpin oleh penyelidik utama John Lovell.

"Tujuan kami selalu menyelamatkan nyawa sehingga pada akhir penyelidikan kami mengeluarkan rekomendasi keselamatan yang bertujuan untuk mencegah terulangnya tragedi," kata Homendy.

Administrasi Penerbangan Federal mengumumkan telah melarang terbang 171 pesawat Boeing 737 Max 9 sampai pemeriksaan selesai. Setiap pemeriksaan diperkirakan memakan waktu sekitar delapan jam.



Simak Video "Suasana di Kabin Pesawat Alaska Airlines Saat Jendela Terlepas di Udara"

(fem/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork