Kursi di kabin pesawat dengan maskapai berbeda ternyata mayoritas berwarna biru. Pemilihan warna seat dress cover itu bukan tanpa alasan.
Dikutip dari The Sun, Ryanair, easyJet, dan British Airways semuanya memiliki kursi berwarna biru, meskipun dengan sedikit warna kuning atau oranye yang disesuaikan dengan logo perusahaan. Begitu pula dengan sejumlah maskapai Tanah Air, Garuda Indonesia, Batik Air, dan Lion Air.
Shelly Zundell, yang pernah bekerja untuk perusahaan desain dengan salah satu kliennya adalah Boeing, menyebut warna biru pada kursi pesawat itu memberikan kesan lebih nyaman bagi penumpang.
Perancang penerbangan Nigel Goode juga menyebut alasan serupa. Dia mengatakan biro menjadi warna pilihan karena merupakan warna korporat yang konservatif dan tidak kontroversial. Warna biru juga dianggap mampu menciptakan pengalaman perjalanan yang tidak membuat membuat stres dan bisa membangkitkan perasaan tenang.
Grup Lion Air membeberkan sejumlah warna yang cocok untuk digunakan sebagai seat dress cover. Corporate Communications Strategic at PT Lion Air / Lion Air Group menyebut ada tujuh warna kursi di pesawat yang umum dipilih.
Masing-masing warna memiliki diharapkan bisa membuat penerbangan semakin nyaman. Selain itu, ternyata pemilihan warna kursi pesawat juga biasa digunakan untuk membedakan kelas penerbangan.
Tujuh warna seat dress cover pesawat:
1. Cokelat marun: melambangkan kemewahan, keanggunan, dan kehangatan. Warna ini sering digunakan untuk kursi kelas bisnis atau kelas ekonomi, karena memberikan kesan eksklusif dan nyaman.
2. Biru tua: melambangkan ketenangan, kepercayaan, dan profesionalitas. Warna ini sering digunakan pada kursi kelas ekonomi, karena kesan rapi dan bersih bagi penumpang serta dapat menenangkan pikiran dan mengurangi stres.
3. Hitam: melambangkan kekuatan, otoritas, dan klasik. Warna ini sering digunakan untuk kursi kelas ekonomi nuansa premium, karena kesan elegan dan berkelas bagi penumpang serta menimbulkan rasa percaya diri dan kewaspadaan.
4. Biru muda: melambangkan kedamaian, kesegaran, dan kebebasan. Warna ini sering digunakan pada kursi kelas ekonomi, karena terkesan ceria dan santai bagi penumpang serta menginspirasi kreativitas dan imajinasi.
5. Abu-abu: melambangkan netralitas, keseimbangan, dan kepraktisan. Warna ini sering digunakan untuk kursi kelas ekonomi, karena kesan sederhana dan modern bagi penumpang, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan warna lain dan menciptakan harmoni.
6. Cokelat susu: melambangkan ketenangan dan keseimbangan, elegansi dan keanggunan, memberikan suasana yang damai dan harmonis. Warna ini sering digunakan kursi kelas bisnis, karena kelembutan warna ini menciptakan kesan mewah dan klasik.
7. Merah: melambangkan energi, semangat dan antusias. Warna ini sering digunakan untuk kursi kelas ekonomi, karena kesan dinamis bagi penumpang dan meningkatkan metabolisme dan sirkulasi darah.
"Warna kursi pada pesawat tidak hanya sekadar hiasan, melainkan memiliki dampak psikologis dan fisiologis bagi penumpang. Oleh karena itu, warna kursi pada pesawat dinilai sangat cocok untuk traveling, karena dapat mempengaruhi suasana hati, kesehatan dan pengalaman perjalanan," kata Danang.
Danang menambahkan seat dress cover di pesawat Batik Air dan Lion Air berbahan baku kulit lokal Garut. Batam Aero Technic (BAT), pusat perawatan pesawat udara anggota Lion Group, menggandeng Garut Makmur Perkasa (GMP), produsen kulit lokal, untuk menciptakan seat dress cover berkualitas tinggi bagi industri penerbangan global.
"Lapisan kulit yang menutupi kursi pesawat berfungsi menjaga kebersihan, keamanan, dan keindahan kabin pesawat," ujar Danang.
"Keunggulan kursi dengan seat dress cover yang dibuat dari kulit lokal Garut adalah, tekstur yang lembut, halus, dan elastis, sehingga membuat penumpang merasa nyaman saat duduk, kemudian memiliki warna-warna menarik dan sesuai filosofi warna kursi, dan mendorong perekonomian lokal, serta menunjukkan kemajuan industri penerbangan Indonesia," Danang menegaskan.
Simak Video "Video: Penyebab Ditundanya Penerbitan Paspor Merah Putih"
(fem/fem)