Viral ratusan ekor anjing terikat di dalam truk dibawa melaju di jalan tol beberapa waktu lalu. Kini, truk itu telah ditemukan. 11 Anjing di truk itu mati.
Ratusan anjing yang dibawa menggunakan truk dalam kondisi yang sangat memprihatinkan itu telah berhasil diselamatkan. Anjing-anjing itu kini ditampung di salah satu shelter di Semarang. Kini, mereka telah mendapatkan perawatan kesehatan dan makanan yang layak.
Dari 226 ekor anjing yang diamankan dari truk pelaku, ada 11 ekor yang mati. Dari hasil pemeriksaan kesehatan juga ditemukan, anjing-anjing itu ada yang terinfeksi cacing jantung dan berbahaya untuk dimakan manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami kerja sama dengan beberapa dokter dari Dinas Peternakan dan klinik hewan. Lakukan general check up. Terbukti tiga anjing ternyata positif cacing jantung bisa menular ke manusia, mau dikonsumsi atau lewat nyamuk atau kutu," kata Christ di lokasi shelter, Senin (8/1/2024).
Dia juga mempertanyakan mengapa para tersangka yang diamankan polisi itu memiliki surat jalan. Di sisi lain, Polrestabes Semarang tengah menelusuri soal dokumen-dokumen yang dibawa para pelaku.
"Yang saya herankan bisa keluar keterangan jalan untuk 226 anjing. Tidak ada bukti anjing sehat. Artinya surat keterangan jalan perlu dipertanyakan," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Semarang dan komunitas pecinta hewan berhasil mengamankan truk yang berisi 226 ekor anjing dengan kondisi mengenaskan di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah.
Rencananya ratusan ekor anjing tersebut akan dikirim ke wilayah Solo Raya dan diduga untuk kebutuhan konsumsi manusia. Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan ada lima orang yang ditetapkan tersangka.
"Sudah ditetapkan penyidik lima tersangka. Tersangka utama inisial DH, dan empat lainnya driver dan seterusnya itu ikut serta membantu," kata Irwan di Mapolrestabes Semarang, Senin (8/1).
-----
Artikel ini telah naik di detikJateng.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol