Awak kabin atau pramugari bertemu dengan berbagai tipikal penumpang saat bertugas. Dari semuanya, ada satu tipe penumpang yang pasti dibenci pramugari.
Adalah Esther Sturrus, seorang pramugari asal Rotterdam Belanda, yang membeberkan pendapat itu. Ia berpengalaman bekerja di TUI, maskapai penerbangan charter terbesar di dunia, dan KLM, salah satu maskapai Belanda.
Esther, yang juga seorang TikTokers dengan lebih dari 223 ribu pengikut, kerap membagikan pengetahuan dan pengalamannya selama bekerja sebagai pramugari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Esther mengatakan awak kabin sangat tidak suka jika penumpang terlalu banyak mengeluh atau mengabaikan mereka dalam penerbangan.
Dalam video yang dipostingnya dan viral baru-baru ini, dia membagikan tipe penumpang pesawat terbaik dan paling menjijikkan.
"Kurangnya kesadaran tentang etika dasar kabin, seperti menyimpan barang-barang pribadi di dalam ruangan, dapat mengganggu," kata Esther.
Menurut Esther, salah satu penumpang yang dia tidak sukai adalah yang kurang kesadaran tentang etika dasar saat berada di kabin pesawat, apalagi sampai dapat mengganggu awak kabin atau penumpang lain.
"Favorit saya adalah wisatawan yang sopan dan ramah. Saya menghargai penumpang yang sopan dan terlibat dalam percakapan ramah, menciptakan suasana positif dalam penerbangan. Saya juga menghargai orang tua yang penuh perhatian," tutur Esther dalam akun platform TikTok-nya dikutip dari CNN.
"Keluarga yang mempersiapkan diri dengan baik dan memperhatikan penumpang lain membuat perjalanan lebih lancar bagi semua orang. Individu yang mudah beradaptasi juga sangat baik. Penumpang yang tetap tenang dan mudah beradaptasi dalam situasi tak terduga berkontribusi pada pengalaman yang lebih menyenangkan bagi seluruh kabin," kata dia.
Selain itu, dia juga punya daftar penumpang yang paling tidak disukainya, termasuk perilaku mengganggu. Individu yang mengganggu atau tidak dapat diatur dapat menimbulkan tantangan bagi awak pesawat dan sesama penumpang.
"Saya juga bukan penggemar penumpang dengan keluhan yang berlebihan," ujar Esther.
"Meskipun masukan sangat berharga, penumpang yang terus-menerus mengeluh tanpa memberikan solusi dapat membuat suasana menjadi tegang. Terakhir, penumpang yang tidak paham akan etika kabin," kata dia.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol