Sebuah properti di Airbnb telah kacau oleh penjual anak anjing. Rumah itu dipenuhi kotoran anjing dan sampah.
Menyitir BBC, Minggu (14/1/2024), Tracey Parsons (55 tahun) telah menyewakan pondok di dekat Inverness, Skotlandia. Selama 10 hari tempat itu digunakan oleh seorang wanita.
Namun pada hari Selasa, 14 anak anjing dan seekor anjing ditemukan di properti tersebut yang dipenuhi dengan kotoran anjing dan sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya benar-benar tercengang. Saya tidak bisa mempercayainya," kata Parsons.
Pasangannya, David Bradley (55), telah diberi tahu oleh seorang tetangga yang telah melihat apa yang dia yakini sebagai mobil yang ditinggalkan yang berisi anak-anak anjing.
Saat mengetuk pintu pondok, ia dikejutkan dengan bau busuk dan gonggongan anjing. Bradley mengunjungi properti tersebut dan menemukan pasangan yang sedang menunggu di luar untuk membeli seekor anak anjing.
Mereka mengatakan kepadanya bahwa mereka membayar Β£1.500 untuk itu. Mereka pergi setelah melihat foto-foto dari dalam.
"Wanita yang menyewa pondok itu tidak mengizinkan pasangan saya masuk. Dia benar-benar terkesima dengan apa yang dilihatnya," kata Parsons.
Parsons juga pergi ke properti itu dan menemukan bagian dalam pondok dipenuhi kotoran anjing.
"Sampah itu memenuhi dinding dan tempat sampah. Itu juga ada di lantai yang terbungkus tisu dapur dan telah menyumbat toilet," katanya.
"Anak-anak anjing itu berlumuran di dalamnya dan baunya sangat menyengat," imbuh dia.
"Wanita itu membiarkan mereka buang air besar dan kecil di mana-mana. Dia bahkan berhasil merusak mesin cuci dan itu semua tidak pernah terjadi sebelumnya," kata dia lagi.
Diungkap bahwa yang memesan pondok tersebut dengan nama Rachel Tidey. Akunnya kini telah ditangguhkan dari Airbnb.
Dia mengklaim bahwa beberapa kekacauan yang terjadi disebabkan oleh polisi yang membiarkan anak anjing berkeliaran selama beberapa jam.
"Itu semua bukan kerusakan yang sudah ada sebelumnya," katanya.
"Saya memang menawarkan untuk membersihkan dan membayar biaya pembersihan, tetapi pemiliknya menyuruh saya pergi," imbuh dia.
Dia menambahkan bahwa informasi tentang pasangan yang menunggu di properti tersebut untuk membeli seekor anak anjing tidak akurat. Karena, dia biasanya tidak mengenakan biaya sebesar itu untuk seekor anak anjing.
Parsons mengatakan bahwa ada dua kelompok anak anjing. SPCA Skotlandia memperkirakan salah satu dari mereka berusia lima atau enam minggu dan yang lainnya beberapa minggu lebih tua.
Anak-anak anjing tersebut awalnya disita oleh badan amal tersebut namun dikembalikan kepada pemiliknya.
Inspektur SPCA Skotlandia, Andy Brown, mengatakan bahwa badan amal tersebut dipanggil ke pondok tersebut pada hari Selasa setelah menerima laporan adanya anak anjing yang ditinggalkan di dalam kendaraan selama berhari-hari.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang
Status Global Geopark Danau Toba di Ujung Tanduk