Jadi beginilah rupa salah satu resor ski paling tinggi di dunia. Ya di sana sudah tiada salju saat musim dingin.
Menyitir CNN, Minggu (14/1/2024), pada musim seperti ini, lereng Gulmarg biasanya dipadati oleh para pemain seluncur salju dan pemain ski. Semuanya bermain salju segar di bulan Januari yang setiap tahun menyelimuti Himalaya.
Seperti yang populer lain saat ini, kota resor di Kashmir yang dikelola oleh India ini sedang menghadapi kekurangan salju karena cuaca yang kering, seperti kemarau. Keadaan itu membuat traveler dan operator pariwisata kecewa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Resor Ski Gulmarg terletak di Pegunungan Pir Panjal di Himalaya. Jaraknya lebih dari 50 kilometer dari Kota Srinagar dan sekitar 20 kilometer dari Garis Kendali (LoC), perbatasan de facto yang membagi wilayah yang dipersengketakan antara India dan Pakistan ini.
Resor ini menawarkan lebih dari 1,330 meter medan vertikal yang dapat digunakan untuk bermain ski. Yang paling terkenal adalah Gulmarg Gondola, naik ke ketinggian 3,980 meter.
Baca juga: Resor Tutup Permanen karena Salju Menghilang |
Meskipun tidak ada salju, seorang staf Resor Ski Gulmarg yang dihubungi melalui telepon yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa hotel-hotel mereka mengalami tingkat hunian yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Ia mengatakan bahwa masih ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh para turis di Gulmarg, termasuk menaiki gondola, yang menawarkan pemandangan indah dari puncak-puncak bersalju.
Tetapi dengan lereng yang kering, mereka yang mencari nafkah dengan melayani para penggemar ski dan papan seluncur salju yang datang setiap tahun, seperti Asif Ahmad Bhat, 23 tahun, kehilangan pekerjaan.
![]() |
Warga lokal Gulmarg ini, yang mengajar snowboarding untuk anak-anak dan orang dewasa, mengatakan bahwa daerah ini biasanya menyambut dua jenis orang.
"Jenis pertama adalah mereka yang datang ke sini hanya untuk tujuan wisata bersama keluarga dan teman-teman," katanya.
"Lalu ada tipe kedua yang datang ke sini untuk kegiatan petualangan olahraga seperti ski dan snowboarding. Yang terakhir ini adalah klien kami dan kami telah mengatakan kepada mereka untuk tidak datang ke Gulmarg," jelas dia.
Bhat mengatakan bahwa ia harus membatalkan empat pemesanan pada bulan Desember dan 23 pemesanan lainnya selama periode menjelang 21 Januari.
"Kami tidak ingin mereka datang dan kecewa," katanya, seraya menambahkan bahwa suhu udara telah meningkat sedemikian rupa sehingga sebagian besar salju yang ada juga mencair.
"Kita lihat saja apakah masih ada salju menjelang paruh kedua bulan Januari. Kami akan menghubungi klien kami saat itu."
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?