Perseteruan Maldives dan India Makin Panas, Pilih Mesra sama China

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Perseteruan Maldives dan India Makin Panas, Pilih Mesra sama China

CNN Indonesia - detikTravel
Kamis, 18 Jan 2024 21:05 WIB
Maldives
Foto: Ilustrasi Maldives (iStock)
Male -

Perseteruan antara Maldives dan India makin panas. Maldives sampai berani mengusir tentara India yang berjaga di negara itu. Mereka memilih mesra dengan China.

Perseteruan itu berawal dari postingan PM India Narendra Modi saat mengunjungi Lakshadweep, kawasan kepulauan di India yang merupakan satu dari delapan union territory India di Laut Arab.

Unggahan tersebut dikomentari oleh tiga wamen Maldives, Maryam Shiuna, Malsha Shareef, dan Abdulla Mahzoom Majid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, Wakil Menteri Kementerian Pemberdayaan Pemuda, Penerangan dan Seni Maldives, Abdulla Mahzoom Majid mengomentari postingan PM Modi di X dengan menyebut bahwa India bakal menghadapi tantangan besar jika bersaing dengan Maladewa dalam wisata pantai.

Cuitan itu juga menyebut-nyebut bahwa India kotor dan bau. Cuitan itu kemudian dihapus. Tetapi, warganet India sudah terlanjur merekam dan menyebarluaskan cuitan itu.

ADVERTISEMENT

Wamen Maldives lainnya menambah panas dengan menyebut Modi sebagai badut, teroris, dan boneka Israel di platform media sosial X. Membaca komentar tersebut, warga India pun marah. Mereka membalas dengan beramai-ramai membatalkan liburan ke Maldives dan memboikotnya.

Masalah tidak berhenti di situ. Presiden Maldives, Mohamed Muizzu kemudian mengusir tentara India dari teritori negara tersebut pada Senin (15/1).

India diketahui mengerahkan 80 tentaranya di pulau-pulau kecil Maldives untuk mendukung kelengkapan militer di negara itu. Keberadaan tentara tersebut juga untuk membantu kegiatan kemanusiaan di sana.

Namun, Muizzu kemudian mengajukan penghapusan keberadaan tentara India di Maldives dalam sebuah pertemuan yang dihadiri diplomat senior kedua negara.

"Dalam pertemuan ini, atas nama Presiden Muizzu, delegasi Maladewa mengajukan penghapusan para tentara India per 15 Maret," ujar Direktur Kebijakan Kantor Presiden Maldives, Ahmed Nazim, dikutip dari Reuters.

Kementerian Luar Negeri India sendiri belum merespons rencana Maldives yang akan segera mengusir tentara negaranya dari negara kepulauan itu.

Di bawah pemerintahan Muizzu, Maldives memilih untuk semakin mempererat hubungan mesra mereka dengan China. Sang Presiden juga sempat mengunjungi Beijing pekan lalu, sekaligus menyepakati kerja sama kemitraan strategis yang komprehensif antar kedua negara.


-----

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.




(wsw/wsw)

Hide Ads