Maskapai penerbangan IndiGo kena denda besar karena penumpangnya kedapatan makan di tarmak atau landasan pacu. Lho, kok bisa?
Dilansir dari Vietnam Express pada Jumat (19/1), semua bermula saat penerbangan IndiGo dengan rute Goa menuju Delhi dialihkan ke Bandara Mumbai. Tepatnya tanggal 14 Januari, kabut tebal terjadi dan menyebabkan jarak pandang terbatas.
Pesawat itu menunggu lepas landas di tarmak, semua penumpang diperbolehkan turun karena jadwal terbang masih belum pasti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nampaknya penumpang pesawat ini sudah menunggu terlalu lama. Mereka pun memutuskan untuk makan malam dan duduk di landasan bandara. Menganggapnya sebagai hiburan, kegiatan bagi-bagi makanan pun direkam oleh penumpang.
Setelah itu mendapat jadwal, penumpang masuk dan pesawat terbang dari sana.
Video tersebut ternyata disebarkan ke media sosial dan viral. Direktorat Jendral Perhubungan Udara memberikan denda kepada Maskapai IndiGo.
Tak tanggung-tanggung, dendanya senilai USD 144.000 atau sekitar Rp 2,2 Miliar dengan tuduhan mengizinkan penumpang makan di landasan pacu sambil menunggu penerbangan yang tertunda. Ini merupakan denda tertinggi yang dikenakan pada IndiGo dalam beberapa tahun terakhir.
Selain maskapai, pihak Bandara Mumbai juga ikut kena denda. Bandara Mumbai dikenakan denda USD 36.000 atau sekitar Rp 562 juta karena dinilai gagal melaporkan kejadian tersebut ke Biro Keamanan Penerbangan Sipil.
"Kami dengan tulus meminta maaf kepada pelanggan kami dan saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut," kata IndiGo.
Pihak maskapai berjanji untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghindari kejadian yang sama di masa depan.
Hal ini bukanlah yang pertama terjadi, American Airlines didenda USD 4,1 juta tahun lalu karena melanggar peraturan keselamatan penerbangan dengan membiarkan ribuan penumpang duduk di landasan selama berjam-jam.
(bnl/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol