Media sosial kembali dihebohkan dengan video pengeroyokan wisatawan di Jalan Asia Afrika, Bandung. Berikut kronologinya.
Salah satu akun Instagram yang mengunggah cuplikan aksi pengeroyokan tersebut yaitu @kitasemuaadalahpenolong. Dilihat detikJabar, Jumat (19/1/2024), akun itu menulis keterangan bahwa pelaku pengeroyokan merupakan fotografer.
"Bandung pariwisatanya dibikin ga kondusif gara gara ulah fotografer yang mengeroyok pengunjung di jalan Braga (Jalan Asia Afrika), Alun Alun Bandung," demikian bunyi keterangan dalam unggahan akun tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penelusuran detikJabar, aksi pengeroyokan ini terjadi di Jalan Asia Afrika, tepatnya di depan Gedung Merdeka, Kota Bandung. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sumur Bandung Kompol Siswo Tarigan turut membenarkan insiden tersebut.
"Betul. Kejadiannya diketahui terjadi pada Selasa, 16 Januari 2024 pukul 02.00 WIB di Jalan Asia Afrika," katanya melalui sambungan telepon seluler.
Ia menjelaskan, setelah menerima laporan pengeroyokan, petugasnya langsung dikerahkan ke lokasi kejadian. Korban dan para pelakunya kemudian diamankan ke Polsek Sumur Bandung untuk dimintai keterangan.
Dari hasil penyelidikan, insiden ini ternyata dipicu kesalahpahaman. Korban yang saat itu berkunjung ke Jalan Asia Afrika, tiba-tiba dipotret oleh seorang juru foto tanpa meminta izin kepadanya.
"Mereka mengakui adanya kesalahpahaman antara para pihak ini," ucap Siswo.
Sebelum dikeroyok, korban yang tak terima difoto tanpa izin, lalu terlibat cekcok dengan salah satu juru foto. Siswo mengatakan, korban sempat mencekik dan mendorong juru foto itu ke tembok, hingga mengundang kawan sesama juru foto lainnya hingga terjadilah pengeroyokan tersebut.
"Karena dicekik dan didorong ke tembok, teman sesama juru foto yang lain merespons. Akhirnya teman-teman juru foto itu melakukan lah penganiayaan terhadap pengunjung," terangnya.
Para pelaku pengeroyokan itu menurut Siswo berjumlah sekitar 3-4 orang. Mereka kemudian diamankan ke Mapolsek Sumur Bandung, dan akhirnya korban dan pelaku bersepakat damai.
"Makanya ketika kami lakukan penyelidikan dan pendalaman di Polsek, para pihak menyadari kesalahannya dan akhirnya mereka bersepakat damai," tuturnya.
Atas kejadian tersebut, Siswo mengimbau kepada masyarakat untuk bisa menjaga kondusifitas di Kota Bandung. Jika mendapat tindakan kejahatan, masyarakat diminta bisa langsung melapor ke kantor polisi supaya bisa segera ditangani.
"Kami tentu mengimbau kepada masyarakat jika memang ada tindakan kriminalitas yang dialami, segera melaporkan ke kepolisian. Kalau ada keluhan terkait perlakuan oknum juru foto, tentunya kami akan berkolaborasi dengan stakeholder terkait untuk keamanan dan kenyamanan wisata di Jalan Asia Afrika," pungkasnya.
***
Baca berita selengkapnya di sini.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol