Dicari: Orang Tua Asuh untuk Satwa Medan Zoo

Nizar Aldi - detikTravel
Jumat, 19 Jan 2024 16:35 WIB
Harimau Sumatera di Medan Zoo (ANTARA FOTO/Yudi)
Medan -

Krisis yang melanda Medan Zoo membuat satwanya menderita, bahkan mati. Perusahaan Umum Daerah (PUD) sekarang mencari orang tua asuh untuk memberi makan satwa.

"Kita juga sedang melakukan lobi-lobi dengan perusahaan-perusahaan yang punya nurani, punya empati terhadap kesejahteraan satwa," kata Pjs Dirut PUD Pembangunan Medan Bambang Hendarto dikonfirmasi detikSumut Jumat (19/1/2024).

Kerja sama yang mereka tawarkan dalam bentuk orang tua asuh. Dia berharap ada perusahaan atau pribadi yang berkenan.

"Rencana kita untuk melakukan kerja sama dalam bentuk orang tua asuh," ucapnya.

Bambang mengklaim jika saat ini sudah ada beberapa yang memberikan respons positif terkait kerja sama itu. Bobby nantinya akan mengumumkan secara resmi ketika kerja sama itu sudah deal, saat ini proses administrasi dan lobi terus berjalan.

"Sudah ada beberapa yang memberikan lampu hijau sama kita, nanti Pak Wali yang akan menyampaikan jika benar-benar sudah terjadi, proses kerja sama nya untuk orang tua asuh segala macam nya itu," ujarnya.

Orang tua asuh nantinya akan membiayai mulai dari revitalisasi kandang hingga pakan dan kesehatan satwa. Saat ini ada 116 satwa yang berada di Medan Zoo.

"Hari ini kan di sana tinggal 116 kurang lebih satwa kita, kita tawarkan yang mana yang mau jadi orang tua asuh. (Nanti orang tua asuh yang akan membiayai) termasuk pakannya, kesejahteraannya, kesehatannya, termasuk juga untuk kepentingan revitalisasi kandangnya," bebernya.

Revitalisasi kandang yang sudah tidak layak akan dilakukan saat kerja sama orang tua asuh sudah deal. Kandang-kandang satwa yang direvitalisasi itulah yang akan ditutup sementara.

"Inilah mungkin nantinya ketika dilakukan, ketika kita sudah deal dengan pihak perusahaan tersebut nantinya akan dilakukan upaya revitalisasi terhadap kandang-kandang yang menurut kita itu sudah tidak layak, mungkin bagian-bagian itu dulu yang sementara yang ditutup," ungkapnya.

Bambang menuturkan untuk penutupan keseluruhan, kondisi Medan Zoo terkendala secara finansial. Finansial Medan Zoo memburuk karena kalah bersaing dengan destinasi wisata yang lain, apalagi bangunan di Medan Zoo sudah lama dan perlu dipugar.

"Saya pikir untuk penutupan kesuluruhan, saya pikir kondisi hari ini kan Medan Zoo ini kan terkendala secara finansial karena persaingan yang sehat saya pikir kita penuh ketertinggalan lah dari 2005 bangunan itu sampai sekarang itu belum pernah ada pembangunan sama sekali, itu kan bangunan yang lama," tutupnya.

Sebelumnya, Bobby Nasution mengatakan jika dia sudah bertemu dengan Ketua Umum Lembaga Konservasi Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) Rahmat Shah. Mereka menyepakati akan menutup Medan Zoo untuk sementara.

"Kita sudah sepakat, sudah menyampaikan kepada Ketua Pertimbangan Kebun Binatang Pak Rakhmat Shah, kita akan tutup itu," kata Bobby Nasution di Medan, Kamis (18/1).

Medan Zoo ditutup karena akan dilakukan pembangunan di lokasi tersebut. Namun Bobby tidak merinci pembangunan seperti apa yang akan dilakukan.

"Kita akan tutup Medan Zoo, tapi karena pembangunan," ucapnya.

***

Baca berita selengkapnya di sini.



Simak Video "Video: Heboh Oknum Polisi Palak Pemotor Wanita, Ini Kata Polrestabes Medan"

(bnl/bnl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork