Jajaran pimpinan Trisakti Institute of Tourism mengunjungi Integrated Waste Management (IWM) milik Taman Safari Bogor, Jumat (19/1). Kunjungan yang dipimpin langsung Rektor Trisaksi Institute of Tourism, Fetty Asmaniati ini dimaksudkan untuk membuka kerja sama dengan Taman Safari Bogor.
"Kunjungan ini kami maksudkan untuk membuka berbagai peluang kerja sama dengan Taman Safari Bogor. Taman Safari Indonesia menjadi rujukan praktik Kampus Merdeka kami, khususnya untuk Tridarma perguruan tinggi," ungkap Fetty Asmaniati di sela kunjungan di IWM Taman Safari Bogor.
![]() |
Fetty mengatakan beberapa peluang kerja sama yang akan dilakukan Trisakti Institute of Tourism dengan Taman Safari Bogor di antaranya program internship (magang) mahasiswa tingkat akhir, kolaborasi event dan guest lecturer (dosen tamu).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat menantikan kesediaan praktisi-praktisi Taman Safari Bogor untuk turut membantu pengajaran di kampus Trisakti. Terlebih, saat ini konsep Kampus Merdeka ini sangat memungkinkan untuk sharing ilmu praktisi dengan perguruan tinggi," kata Fetty.
Fetty sengaja mengunjungi IWM di Taman Safari Bogor karena konsep yang ditawarkan sangat unik dan satu-satunya di Indonesia.
"Ini bisa jadi rintisan konsep 3R di semua industri wisata di Indonesia. Ini patut diapresiasi, terlebih targetnya adalah zero persen residu sampah," kata Fetty
![]() |
Kunjungan ini diterima langsung oleh General Manager Taman Safari Bogor, Lies Yuwati bersama jajaran. Selain sharing ilmu dan berbagi pengalaman, jajaran Taman Safari Bogor dan Trisakti Insitute of Tourism juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan civitas akademika, khususnya kampus yang bergerak di bidang hospitality dengan industri wisata.
Public Relation Taman Safari Bogor, Yuska Apityamenyambut baik komitmen Trisaksi Institute of Tourism untuk berkolaborasi dan bekerja sama dengan Taman Safari Bogor. Kolaborasi ini diharapkan bisa membawa manfaat bagi keduanya, terlebih industri wisata di Indonesia saat ini sedang menjadi perhatian dunia.
"Ini potensi besar yang harus kita tingkatkan bersama," ungkapnya.
Yuska menegaskankomitmen utama Taman Safari Bogor tidak hanya di bidang wisata dan hiburan saja. Dia menegaskan pilar utama keberadaan Taman Safari Bogor adalah konservasi, edukasi, riset penelitian dan terakhir adalah rekreasi.
"IWM adalah salah satu implementasi Green Corporate Taman Safari Bogor. Kami terus menjaga komitmen untuk mengedukasi masyarakat Indonesia tentang pentingnya keberlangsungan alam dan satwa," tandasnya.
(Content Promotion/Taman Safari Bogor)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan