Kafe yang satu ini bukan hanya untuk tempat nongkrong, tetapi juga mengampanyekan daur ulang sampah plastik. Kafe kekinian bernuansa Bali ini ada di Denpasar.
Kafe itu adalah Kopi Nako Denpasar. Lokasinya ada di Jalan Drupadi No.32, Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali.
Pagar dan gapura kedai kopi ini dibangun dengan bata merah tradisional Bali. Tetapi, fasad kedai tampil minimalis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kopi Nako Denpasar ini konsepnya sangat jauh berbeda dengan cabang yang lain. Founder kami melihat karena kita berdiri di Bali jadi mau menonjolkan konsep arsitektur yang Bali banget dengan menggunakan bata merah dan gapura khas Bali," kata Veronica, manager Kopi Nako Denpasar dalam perbincangan dengan detikTravel.
Veronica juga aktif berkampanye lingkungan. Yakni menghadirkan sudut furnitur hasil daur ulang sampah plastik. Tepatnya di kabin Daur Baur.
Menurut Veronica konsep daur baur itu memanfaatkan cup plastik bekas kopi. Untuk pengolahannya, Kopi Nako bekerja sama dengan Komunitas Robries dari Surabaya.
![]() |
"Akhirnya, kami berkolaborasi dengan Komunitas Robries dari Surabaya. Kami mengumpulkan semua cup dari outlet kita, kemudian kami tampung di Bogor dan dari Bogor akan kita bawa ke Surabaya," ujarnya.
Jika traveler melihat lebih jeli, Kopi Nako Denpasar menggunakan meja yang terbuat dari 100% daur ulang kemasan gelas plastik. Ada sekitar 50 meja yang terbuat dari sampah plastik. Uniknya, di sini traveler bisa menemukan satu kabin unik bernama Cabin Daur Baur.
Kabin Daur Baur adalah bangunan beratapkan panel yang 100% terbuat dari 400 kilogram sampah gelas plastik dari Kopi Nako. Cabin unik ini memiliki kapasitas 10 orang dan sering digunakan untuk meeting dan pertemuan non-formal.
![]() |
"Cabin daur baur ini panel nya terbuat dari daur ulang, meja dan kursi juga terbuat dari daur ulang. Kalau dilihat lebih jeli, di bagian pagar cabin kita menggunakan cup plastik Kopi Nako yang dipadatkan," ujarnya.
Kendati Kopi Nako menggunakan meja dan panel daur ulang, itu sama sekali tak menghilangkan estetika dari arsitektur kafe yang satu ini. Bahkan Veronica menyebut semua Cabin Daur Baur ini menjadi spot favorit pengunjung.
"Kalau untuk spot foto, sebenarnya semua spot kita punya daya tarik masing-masing. Pengunjung sangat tertarik dengan Cabin Daur Baur ini. Mungkin karena warnanya yang unik dan lokasinya yang pas di depan pintu masuk," kata Veronica.
Bagi traveler yang mau ngopi cantik dengan konsep yang unik dan Bali banget, jangan sampai melewatkan kunjungan ke Kopi Nako. Kafe ini buka setiap hari mulai pukul 12.00 - 24.00 WITA.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol