Pertama, Stasiun Kecil di Bandung Ini akan Disulap Jadi Rest Area

Sebuah stasiun kecil di Bandung akan disulap menjadi rest area. Penambahan fungsi itu menjadi yang pertama di Indonesia.

Dalam siaran resmi PT KAI Properti, Senin (22/1/2024), destinasi itu bernama Stasiun Haurpugur. Lokasi ini akan dibenahi dalam beberapa waktu mendatang.

"Dengan adanya stasiun-stasiun yang layak dan cozy, akan membuat banyak orang tertarik menggunakan kereta," kata Direktur Pengembangan Usaha PT KAI Properti, Sandy Rudiana.

Tak hanya menuntaskan makeover stasiun, KAI Properti juga menyiapkan Haurpugur sebagai area transit oriented development (TOD) bagi masyarakat yang tinggal di kawasan sekitar.

"Rencana kami, area ini sedang disiapkan sebagai sebuah kawasan yang nyaman dan inovatif. Dengan begitu, warga sekitar memiliki tempat untuk saling berinteraksi dan terkoneksi sambil melakukan beragam aktivitas", terang Sandy.

Nantinya tenant-tenant yang ada di rest area dapat mengirim barang dan makanan menggunakan kereta api. Dengan begitu market coverage-nya bisa lebih luas.

Stasiun Haurpugur akan memiliki zona komersial stasiun yang dilengkapi dengan stores, resto, kafe, tempat rekreasi, olahraga dan spot instagramable.

Seperti di jalan tol, fungsi rest area sangat berguna untuk para pengguna jalan beristirahat. Di Stasiun Haurpugur, traveler bisa mampir beberapa saat untuk menikmati hamparan sawah, berolah raga, shopping, hingga kulineran.

Untuk mewujudkan TOD pertama di kawasan Bandung Raya tersebut, KAI Properti bermitra dengan PT Cahaya Fajar Rahayu, salah satu developer berpengalaman di Bandung. Penandatanganan MoU antar kedua belah pihak juga telah dilakukan pada akhir Desember 2023 lalu.

Saat ini Stasiun Haurpugur melayani dua trayek perjalanan, yaitu Commuter Line Bandung Raya (Cicalengka-Padalarang) dan Commuter Line Garut (Garut-Purwakarta).

Dengan selesainya pembangunan TOD ini nantinya, akan menjadi benchmark bagi pengembangan stasiun-stasiun perlintasan lain yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.

Dari ruang tunggu penumpang, sepanjang mata melihat, kita akan disuguhi oleh hamparan sawah nan hijau dengan angin yang berhembus tipis. Haurpugur berada di tengah area persawahan, dan berjarak dengan pemukiman.

Menengok sejarah Stasiun Haurpugur, tak semungil kondisinnya saat ini. Dalam catatan sejarah KA, Stopplaats Haurpugur dibangun oleh pemerintah kolonial pada 20 Februari 1899.

Seperti dikutip dari Verslag Betreffende Het Spoor-en Tramwegwezen in Nederlandsch-Indie pada 1923, tak kurang 75.713 penumpang telah menggunakan stasiun Haurpugur. Tentu itu angka yang cukup besar saat itu.