Awalnya Dipeluk Waria Thailand, Lalu Kalung Rp 131 Juta Hilang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Awalnya Dipeluk Waria Thailand, Lalu Kalung Rp 131 Juta Hilang

bonauli - detikTravel
Senin, 22 Jan 2024 14:40 WIB
Lokalisasi distrik lampu merah di Pattaya, Thailand, tetap beroperasi selama Pandemi. Para PSK memaksakan diri tetap bekerja demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ilustrasi Pattaya (Allison Joyce/Getty Images)
Pattaya -

Turis di Thailand lagi-lagi dirampok oleh waria. Metodenya selalu sama, digoda, kemudian barang berharga hilang seketika.

Dilansir dari Thaiger Senin (22/1/2024), korbannya adalah turis Swiss yang bernama Phillippe Bocion (60). Dia mengaku pencurian terjadi pada Sabtu (20/1).

Saat itu Bocion sedang berada di Pattaya. Tiba-tiba saja, seorang waria menggodanya di sana. Waria yang bernama Sunthorn Huajaiphet (28) itu memeluk dan menggoda Bocion dengan tubuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan cepat waria itu melepas kalung emas seharga 300.000 bath atau Rp 131 juta dari leher Bocion. Sunthorn pun langsung menghilang tanpa jejak.

Bocion melaporkan pencurian tersebut ke Kantor Polisi Mueang Pattaya. Polisi kemudian mencari jejak Sunthorn dan menemukan tempat tinggalnya.

ADVERTISEMENT

Sunthorn tinggal di kondomium di Centric Sea Pattaya. Tak menghindar, Sunthorn mengakui kejahannya. Ia berkata bahwa kalung itu sudah dijual untuk membeli banyak aksesoris emas.

Petugas menyita kalung emas senilai 68.000 baht, dua gelang emas senilai 102.000 baht, satu gelang dengan liontin singa emas senilai 35.000 baht, dan uang tunai 20.000 baht.

Suthorn didakwa berdasarkan Pasal 335 KUHP yaitu melakukan pencurian pada malam hari. Ia akan mendapat hukum penjara sampai 5 tahun dan denda baht 20.000-100.000.

Sebelumnya, turis India juga mengalami hal yang serupa. Ia digoda oleh ladyboy dan mendapati bahwa kalung emasnya raib.

Namun tak seperti Suthorn, pelaku tak mau mengakui kejahatannya. Kini, dia ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut.




(bnl/fem)

Hide Ads