Mulai besok, KAI akan mengoperasikan rute baru Jakarta-Ciamis. Adapun titik keberangkatannya dari Stasiun Gambir dan berhenti di Stasiun Ciamis..
Tentu kabbar gembira ini memudahkan warga Ciamis yang akan ke Jakarta menggunakan kereta api, bisa naik di Stasiun Ciamis atau sebaliknya.
"Iya benar ada rute terbaru, KA Pangandaran dari Gambir menuju Banjar dan berhenti di Ciamis dan juga sebaliknya," ujar Kepala Stasiun Ciamis Gugum Gumilar, Selasa (23/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk jadwal keberangkatan KA Pangandaran dari Stasiun Ciamis menuju Gambir pukul 17.18 WIB. Sampai ke Stasiun Gambir diperkirakan pukul 00.49 WIB. Sedangkan kedatangan di Stasiun Ciamis dari Gambir pada pukul 16.02 WIB.
"Untuk tiketnya eksekutif Rp 296 ribu dan ekonomi premium Rp 180 ribu," kata Gugum.
Bagi calon penumpang yang akan membeli tiket bisa datang ke loket Stasiun Ciamis atau menggunakan aplikasi Access by KAI. Jadwalnya berlaku mulai 24 Januari 2024.
Rute baru KA Pangandaran Gambir-Ciamis tentunya disambut baik oleh Dinas Pariwisata Ciamis. Terutama dihadapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Kabupaten Ciamis dari wisatawan Jakarta.
Baca juga: KA Taksaka Punya Wajah Baru nan Mewah, Lho |
Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Ciamis Neni Gantini mengatakan salah satu variabel membangun industri pariwisata adalah transportasi dan accessibility atau route. Sehingga mudah dan nyaman menuju destinasi wisata. Itu merupakan hal penting dalam mempromosikan suatu destinasi wisata.
"Dengan adanya rute baru kereta api eksekutif ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan ke seluruh destinasi wisata di Kabupaten Ciamis secara signifikan. Sehingga akan berefek pada spending of money, serta meningkatkan pendapatan pelaku usaha wisata dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di detikjabar
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan