Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat tengah berupaya memberantas pungutan liar di tempat wisata. Langkah itu didukung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto.
"Kabupaten Bogor sebagai tempat tujuan wisata harus menjadi tuan rumah yang ramah dan memberikan pengalaman positif kepada pengunjung," kata Rudy di Cibinong, Bogor, Selasa, (23/1/2024).
Ia berharap upaya pemberantasan pungli dilakukan dengan cara persuasif, sambil memberikan peluang usaha kepada masyarakat sekitar kawasan wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harus menjaga keramahan dan memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar untuk mendapatkan manfaat dari keberadaan objek wisata di wilayahnya," ujar Rudy.
Selain itu, pemerintah juga harus membangun infrastruktur jalur wisata. Kondisi infrastruktur yang layak dilalui, juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di jalur wisata yang dilalui.
"Intinya, kami mendukung upaya pembenahan sektor wisata kita. Infrastrukturnya harus kita perbaiki, dan kesadaran masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang ramah harus terus dibangun," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor Yudi Santosa mengaku segera membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di seluruh kawasan wisata di Kabupaten Bogor.
Menurut dia, pembentukan Pokdarwis bertujuan menghilangkan praktik pungutan liar yang marak terjadi.
"Pokdarwis akan dioptimalkan, saat ini tidak semua tempat ada Pokdarwisnya," kata Yudi.
Ia menjelaskan bahwa dengan adanya Pokdarwis, pengelolaan pariwisata akan menjadi lebih teratur dan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.
Disbudpar berkomitmen untuk memberantas pungli melalui pembentukan Pokdarwis, sehingga keberadaan objek wisata dapat memberikan dampak positif bagi seluruh komunitas di Kabupaten Bogor.
(ddn/fem)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour