Meksiko baru saja meresmikan Maya Train atau Kereta Maya. Harapannya, turis makin tertarik untuk melihat situs-situs kuno di kawasan itu.
Dilansir dari Mexcio News Daily pada Rabu (24/1/2024), Meksiko kini dapat menyambut lebih dari 42 juta turis pada tahun 2024 untuk menikmati Maya Train. Kereta itu berada di Semenanjung Yucatan dengan puluhan situs peninggalan Maya.
Miguel Torruco Marques, kepala Kementerian Pariwisata, mengatakan bahwa proyek ini dikembangkan pemerintah federal pada masa pemerintahan Presiden Andres Lopez Obrador. Proyek ini ditargetkan untuk wisatawan setelah pandemi baru yang mencari produk wisata segar dan inovatif.
"Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan produk-produk baru yang memenuhi kebutuhan turis yang makin terdidik dan menuntut," kata Miguel.
Atraksi wisata baru akan menghasilkan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi penduduk setempat.
Namun, Kereta Maya mengalami beberapa gangguan setelah sebulan beroperasi. Penjualan tiket ditangguhkan selama akhir pekan dan terjadi masalah mekanis pada hari Jumat di bagian antara Campece dan Cancun. Ini membuat kereta delay.
"Kereta Maya menawarkan pengalaman unik yang memungkinkan pengunjung terhubung dengan alam dan belajar tentang situs arkeologi peradaban Maya," kata Miguel.
Maya Train mulai beroperasi pada 15 Desember 2023. Jalur kereta ini memiliki lintasan sepanjang 1.554 km dari Campeche ke Cancun. Kereta ini memiliki harga tiket Euro 62 atau sekitar Rp 1 juta.
Sampai 8 Januari lalu, Maya Train telah mengangkut 15.500 orang dalam 144 perjalanan. Kalau dirata-rata, ada 800 wisatawan yang diangkut setiap hari. Sebagian besar adalah wisatawan domestik. Nah, pada 2024 inni, Meksiko berharap lebih banyak turis asing yang menjajal kereta itu.
Baca juga: Ada Kota Kuno yang Besar di Amazon! |
Simak Video "Video: Ngeri Penembakan di Meksiko, 10 Orang Tewas Termasuk Anak-anak"
(bnl/fem)