Centenarian atau orang-orang yang diberkahi usia lebih 100 tahun ternyata punya 'rahasia' bisa hidup berumur panjang. Traveler bisa biasakan dua sikap positif ini.
Dikutip dari CNBC Indonesia, Sabtu (27/1/2024) berdasarkan data tahun 2021, setidaknya ada 573.000 centenarian tersebar di beberapa penjuru dunia. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan jumlah tersebut akan melonjak pesat, dengan perkiraan 3,7 juta orang pada 2050.
Perkiraan ini didasari dari terungkapnya salah satu rahasia umur panjang para centenarian. Rahasianya terletak pada dua sifat yang nampaknya sederhana, namun telah dibuktikan korelasinya oleh banyak penelitian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua sikap yang bisa ditiru adalah selalu berpikir positif dan optimistis.
Kekuatan berpikir positif memang bermanfaat bagi kesehatan mental secara keseluruhan. Namun, ada lho penelitian yang menunjukkan bahwa sikap positif bahkan dapat membantu seseorang hidup lebih lama.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Agustus 2019 menemukan bahwa sikap optimis bisa menambah 11-15% usia lebih lama dan memiliki kemungkinan lebih besar untuk hidup hingga usia 85 tahun atau lebih.
Penelitian senada yang diterbitkan pada Oktober 2022 menunjukkan wanita yang berpikiran positif dalam populasi Amerika Serikat yang beragam etnis hidup rata-rata 4,4 tahun lebih lama, dibandingkan mereka yang tidak berpikir positif.
"Memiliki pandangan yang positif dan optimis mengurangi risiko kita terkena penyakit kronis dan memberi kita peluang lebih besar untuk hidup melewati usia 85 tahun," kata Dr. Karen D. Sullivan, neuropsikolog bersertifikat.
Menolak stress dengan jalan-jalan
Selain itu, Dr. Karen Miller, seorang neuropsikolog, geropsikolog, dan direktur senior Program Kesehatan Otak dan Gaya Hidup di Pacific Neuroscience Institute di Santa Monica, California, mengungkapkan peradangan yang disebabkan oleh stres adalah salah satu penyebab penuaan yang lebih cepat, masalah fisik, dan gangguan kognitif.
"Jadi ketika kita berpikir positif dan terlibat dalam perilaku positif, seperti meditasi, yoga, berpartisipasi dalam praktik keagamaan, keluar dan berjalan-jalan, berolahraga, atau menikmati udara segar, semua itu hal yang menurunkan stres kita dan menurunkan tingkat peradangan kita," lanjutnya.
Bagaimana traveler? Yuk, kita ubah pandangan hidup dengan selalu berpikiran positif dan optimis. Jika hati terasa gundah gulana, segera keluar dari rumah mencari udara segar atau canangkan jalan-jalan bersama para kesayangan.
Eits, jalan-jalan mah tak perlu jauh-jauh. Datangi saja taman kota terdekat atau destinasi wisata favorit di kota mu. Yang penting hati senang!
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol