Daftar harimau mati di Medan Zoo bertambah panjang. Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut harimau benggala yang mati memang sudah tua.
Koleksi hewan di Medan Zoo yang baru saja mati adalah Wesa si harimau benggala. Wesa mati pada usia 19 tahun karena prediksi penyakit di tahap dibius infausta (tidak bisa diselamatkan).
"Umur harimau di sana lihat, umur harimau itu 15-20 tahun. Sudah di atas 15 tahun masuk ke umur yang rentan untuk harimau," kata Bobby kepada detikSumut, Minggu (28/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kematian Wesa menambah panjang daftar harimau di Medan Zoo yang mati. Harimau benggala lainnya, Avatar, mati pada awal Desember 2023.
Tidak hanya harimau benggala, dua harimau harimau sumatera, Erha dan Nurhaliza, juga mati pada awal November 2023 dan akhir Desember 2023.
Kini, tersisa sembilan harimau yang hidup di Medan Zoo. Dari kesembilan harimau tersebut, ada lima ekor harimau benggala dan empat ekor harimau sumatera.
Satwa lainnya juga masih berada di Medan Zoo dan dalam perawatan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BKSDA).
Bobby menyatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi kematian harimau-harimau di Medan Zoo, termasuk Wesa. Dia meminta masyarakat untuk berpikir komprehensif.
"Saya bukan menyalahkan karena dia (Wesa) sudah tua umurnya tapi semuanya ada faktor, baik umur, manajemen, pola makannya, semua ada faktor," kata dia.
Selain itu, Bobby menegaskan berulang kali supaya masyarakat ikut berkontribusi dalam penanganan Medan Zoo. Bobby mengajak warga untuk datang berkunjung ke sana dan berdonasi.
"Saya sudah terus-terusan sampaikan ya, Medan Zoo itu penanganannya bersama-sama. Dari awal juga sudah kita buat perencanaannya, eksekusinya juga sudah kita mulai," ujarnya.
Rencananya Medan Zoo segera ditutup untuk pembangunan. Sejumlah aktivis pembela satwa dan Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) meminta agar Medan Zoo dan pemerintah kot Medan tidak menganggap remeh kondisi Medan Zoo saat ini. Medan Zoo diminta untuk tidak hanya memperbaiki fisik kebun binatang, tetapi juga tata kelola manajemen.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol