Turis Indonesia yang pergi ke luar negeri mengalami peningkatan tajam. Badan Pusat Statistik (BPS) yang membeberkan datanya.
Ke negara mana para traveler itu pergi? MenyitirCNBC Indonesia, Jumat (2/2/2024), Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) selama 2023 mencapai 7,52 juta perjalanan.
Jumlah ini meningkat 112,26% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 3,54 juta perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara total jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) sebanyak 7,5 juta atau meningkat 112,26% dibanding tahun 2022," kata Amalia saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (1/2/2024).
Rata-rata tiap bulan pada 2023, jumlah perjalanan wisnas sudah tembus 500 ribu sampai 600 ribu, sedangkan pada 2020 hingga 2021 kisarannya hanya sebanyak 200 ribu per bulan. Barulah sejak 2022 terus merangkak naik dari kisaran bawah 200 ribu ke 600 ribu perjalanan per bulan.
Meskipun demikian, perjalanan wisnas saat ini masih belum menyamai kondisi sebelum pandemi COVID-19. Sebab pada 2019 jumlah perjalanan wisnas mencapai 11,69 juta perjalanan.
"Jumlah wisnas ini lebih rendah dibanding masa pandemi karena pada 2019 total wisnas mencapai 11,7 juta," ucap Amalia.
Negara tujuan turis Indonesia
Berdasarkan negara tujuan wisnas pada 2023, negara-negara ASEAN masih mendominasi dalam daftar 10 negara paling banyak dikunjungi oleh wisatawan nasional dari Indonesia.
Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas dalam melakukan perjalanan ke luar negeri, yaitu sebesar 27,98 persen dari total perjalanan wisnas 2023. Angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya 18,56%.
Diikuti oleh sembilan negara lainnya yang menjadi tujuan perjalanan wisnas terbanyak, yaitu secara berurutan Arab Saudi, Singapura, Kamboja, Timor Leste, Thailand, Jepang, Tiongkok, Australia, dan Korea Selatan.
Arab Saudi menjadi negara tujuan terbanyak kedua setelah Malaysia, yaitu sebesar 17,41%. Negara tujuan terbanyak ketiga yaitu Singapura, sebesar 17% wisnas selama 2023.
Rata-rata lama perjalanan wisnas pada 2023 pun mencapai 15,05 malam per perjalanan. Angka lama rata-rata perjalanan itu pun naik dari catatan pada 2022 yang hanya selama 10,75 malam per perjalanan.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom