Penerbangan ini terbilang beruntung. Setelah satu jam mengudara dideteksi keadaan darurat yang membuat pesawat harus dialihkan.
Menyitir Airlive, Selasa (6/2/2024), adalah Air France dengan pesawat Boeing 777 yang menyatakan keadaan darurat. Kru pesawat lalu langsung melakukan pengalihan.
Diketahui bahwa penerbangan Air France dari Paris CDG menyatakan keadaan darurat dan melakukan pengalihan. Pesawat Boeing 777-200ER berangkat dari Paris CDG pada pukul 16.50.
Namun satu jam setelah penerbangan, kru pesawat mengeluarkan suara 7700 (keadaan darurat). Perkiraan waktu penerbangan adalah 10 jam 20 menit.
Penerbangan AF816 ini memiliki rute dari Paris ke Havana, Kuba. Awak pesawat mengatakan bahwa pihaknya mengalami masalah teknis dengan pesawat.
Hal serupa terjadi pada maskapai TUI. Penumpang yang sudah dibawa terbang selama delapan harus balik kanan karena masalah teknis juga.
Jadi, pesawat TUI telah menempuh lebih dari setengah perjalanan ketika kru pesawat memutuskan untuk kembali ke bandara asal. Pesawat itu adalah TUI Boeing 787 dari Gothenburg ke Phuket yang kembali ke Swedia.
Boeing 787-9 (registrasi SE-RFZ) berangkat dari Gothenburg pada pukul 17.05 waktu setempat pada hari Jumat, 2 Februari 2024 menuju Phuket.
Perkiraan waktu penerbangan adalah 11 jam, namun saat terbang di ketinggian 41.000 kaki di atas Azerbaijan, kru harus memutuskan untuk kembali karena masalah teknis.
Penerbangan #6B355 mendarat di Stockholm keesokan harinya setelah 8 jam 34 menit penerbangan tanpa tujuan. Sebuah penerbangan dari Norse membawa para penumpang yang terdampar ke Phuket sehari setelahnya.
Simak Video "Video: Cerita Pengalaman Saykoji hingga Ira Wibowo Saat Mendaki Gunung"
(msl/ddn)