Tahun Baru Imlek, Thailand Kontrol Ketat Bandara

Thailand menjadi salah satu destinasi Tahun Baru Imlek favorit dunia. Supaya tidak mengecewakan, bandara Thailand persiapkan bandara dengan matang.

Dilansir dari Vietnam Express pada Sabtu (10/2), Airports of Thailand (AOT) memperkirakan kenaikan jumlah turis di libur Tahun Baru Imlek.

Baru-baru ini, Perdana Menteri (PM) Thailand Srettha Thavisin melakukan kunjungan dadakan ke Bandara Suvarnabhumi. Ia menginstruksikan para pejabat untuk mempercepat prosedur imigrasi dan pengambilan bagasi bagi para pelancong.

Melalui data yang dibagikan oleh Direktur AOT Kirati Kijmanwat, jumlah penumpang yang terbang ke Thailand diperkirakan melonjak sampai 206%, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.

Dia mengatakan bahwa kebijakan bebas visa bagi turis dari berbagai negara menjadi dorongan yang dibutuhkan industri tersebut.

Thailand menerapkan pembebasan visa bagi beberapa negara dengan syarat tertentu, misalnya Tiongkok dan Kazakhstan akan memiliki masa tinggal 30 hari hingga 29 Februari. Pemegang paspor Rusia bisa tinggal di Thailand selama 90 hari hingga 30 April. Sementara turis India dan Taiwan mendapat masa tinggal 30 hari hingga 10 Mei.

"Kios check-in mandiri telah dipasang di enam bandara internasional AOT-Suvarnabhumi, Don Mueang, Phuket, Chiang Mai, Hat Yai dan Chiang Rai. Penumpang bisa self check-in hingga 6 jam sebelum keberangkatan," jelas Kirati.

Bandara SUvarnabhumi memiliki 210 kios check-in mandiri, sementara Don Mueng hanya memiliki 50 unit saja.

"Penumpang bisa menghemat waktu dan menghindari antrian panjang karena layanan itu hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja," ungkapnya.

Kirati mengatakan bahwa keberadaan kios self check-in cukup membantu. Sudah sekitar 17 penumpang pesawat yang menggunakannya. AOT berencana untuk meningkatkan jumlah menjadi 50%.

Video: Shanghai Bersolek Menyambut Imlek

Video: Shanghai Bersolek Menyambut Imlek