292 Turis Taiwan Terdampar di Phu Quoc, Pesawat Pulang Juga Ngutang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

292 Turis Taiwan Terdampar di Phu Quoc, Pesawat Pulang Juga Ngutang

bonauli - detikTravel
Kamis, 15 Feb 2024 16:18 WIB
Pulau Phu Quoc di Vietnam
Phu Quoc (Vietnam Travel)
Phu Quac -

Rombongan turis dari Taiwan menderita saat liburan ke Vietnam. Alih-alih senang, mereka malah dibuat terdampar.

Dilansir dari Vietnam Express pada Kamis (15/2), 292 turis Taiwan liburan ke Pulau Phu Quoc, Vietnam. Mereka menyewa tur dari agen tur We Love Tour di Taipei.

Layanan tur itu kemudian bekerja sama dengan agen perjalanan lokal Winner Vietnam. Mereka memesan perjalanan tur empat hari dan berangkat pada Tahun Baru Imlek (10/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kisah liburan mereka berantakan karena agen tur.

Awalnya, mitra Taiwan berjanji untuk melakukan pembayaran penuh tanggal 31 Januari. Namun mereka gagal membayar dan agen tur lokal langsung membatalkan kontrak.

ADVERTISEMENT

Bukannya mengirimkan pembayaran, agen tur Taiwan malah mengirimkan semua turis ke sana tanpa ada pemesanan. Parahnya lagi, tidak ada bus yang menjemput mereka di bandara, hotel pun tak dipesan.

Turis-turis ini ngang-ngong di bandara. Mereka pun menuntut pihak agen perjalanan untuk tanggung jawab.

Mitra Taiwan seperti kurang tahu diri, mereka seenaknya menelpon pemilik agen tur lokal dan minta turisnya dilayani. Padahal pembayaran belum juga dipenuhi.

Karena kasihan, Ha Tuan Minh, direktur agen lokal Winner Vietnam, mengirimkan 18 bus dan pemandu wisata berbahasa mandarin ke Bandara Phu Quoc.

Agen wisata Taiwan itu kemudian berjanji untuk membayar pada tanggal 11 Februari. Namun sampai turis-turis itu selesai liburan, pembayaran tak kunjung lunas.

Saat hendak pulang, turis-turis ini pun kebingungan. Mereka kembali terdampar di bandara tanpa ada tiket pesawat.

Pihak agen Taiwan lagi-lagi memberikan janji manis. Akhirnya, 292 turis dipulangkan dengan pesawat charter dari Bamboo Airways. Pembayarannya ngutang!

Bai Quoc Thai, kepala Departemen Pariwisata Kien Giang, mengumumkan bahwa departemannya akan bekerja sama dengan pejabat di Kota Phu Quoc untuk meninjau kontrak antar perusahaan We Love Tour dari Taiwan dan Winner Vietnam.

Dia mengkritik tindakan agen perjalanan Taiwan yang tidak bertanggung jawab. Membuat turis terdampar adalah pelanggaran dan akan dikenakan sanksi.

Kantor Ekonomi dan Kebudayaan Taipei di Kota Ho Chi Minh menghubungi kedua belah pihak dan meminta perusahaan Taiwan untuk melakukan pembayaran penuh paling lambar tanggal 26 Februari. Sementara itu, agen lokal Vietnam masih terus menerima turis.

Di forum media sosial Today.line.me, banyak orang Taiwan mengkritik We Love Tour karena mengabaikan pelanggan dan melakukan penipuan, serta meminta pihak berwenang untuk menangani perusahaan tersebut dengan tegas.




(bnl/bnl)

Hide Ads