Akhir Januari lalu, Kansas dihebohkan dengan hilangnya patung legenda bisbol Amerika, Jackie Robinson di taman umum. Polisi berhasil menangkap pelakunya.
Dilansir dari BBC, Kamis (15/2/2024) Departemen Kepolisian Wichita mengatakan telah menangkap Ricky Alderte, 45 tahun, dan mendakwanya melakukan kejahatan pencurian. Patung perunggu itu dipotong bagian pergelangan kakinya dan diangkut dengan truk.
Polisi mengumumkan penangkapan Alderte pada hari Selasa (13/2). Selain dakwaan pencurian besar-besaran, ia juga menghadapi tiga dakwaan lainnya yaitu pencurian identitas, tindak pidana perusakan properti yang parah, dan pemberian informasi palsu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Patung itu dicuri dari McAdams Park, markas League 42, liga bisbol remaja yang diberi nama sesuai nomor punggung Robinson. Taman ini juga dikenal karena mengakui orang Afrika-Amerika yang berpengaruh.
Letnan polisi Aaron Moses mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan pencurian patung tersebut merupakan kejahatan rasial. Sebaliknya, motivasi tersangka adalah mencari uang.
"Kami yakin pencurian ini dimotivasi oleh keuntungan finansial dari membuang logam biasa," kata Moses.
Polisi juga merilis video pencurian yang menunjukkan setidaknya dua orang merobohkan patung tersebut sebelum membawanya pergi dengan truk Brown.
Saat patung ini hilang, anggota Dewan Kota Wichita Brandon Johnson menyebut pencurian ini memilukan. Dia mengatakan warga merasa sakit hati dan marah serta menuntut keadilan.
Tak lama setelah pencurian tersebut, para pejabat mengatakan kepada media lokal bahwa sebagian dari patung itu ditemukan terbakar di taman lain di Wichita.
"Kami tidak lagi mencari patung yang lengkap dan utuh. Kami tahu sekarang bahwa kami perlu mengumpulkan uang untuk menggantinya dan kami akan melakukannya," kata Wichita.
Penggalangan dana online pun dilakukan. Adapun dana yang terkumpul untuk membuat patung baru hampir $200.000 (Rp 3,1 miliar). Patung baru ini diharapkan selesai pada musim panas
(sym/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!