Makanan Thiwul Gunungkidul Dapat Hak Kekayaan Intelektual

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikTravel
Kamis, 15 Feb 2024 17:31 WIB
Tiwul atau thiwul (Foto: Eko Susanto/detikcom)
Jakarta -

Beberapa produk budaya yang berasal dari Gunungkidul telah menerima sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HaKI). Satu yang jadi perwakilan adalah makanan thiwul.

Adalah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul yang resmi mendapatkan pengakuan HaKI atas sejumlah tradisinya. Salah satunya makanan tradisional thiwul.

"Jadi segala kekayaan intelektual di masyarakat Gunungkidul ini tidak hanya thiwul," jelas Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Gunungkidul, Agus Mantara saat ditemui di Taman Teknologi Pertanian, Kapanewon Patuk, Kamis (15/2/2024).

"Kebetulan hari ini Kanwil Kemenkumham (Wilayah DIY) menyerahkan usulan-usulan kami yang kebetulan dulu kami sudah usulkan. Totalnya ada 28 dan yang sudah keluar HaKI-nya hari ini diserahkan simbolis satu, thiwul," imbuh dia.

"Kemudian yang lain ini ada (tradisi) Sadranan Gunung Genthong, Sadranan Alas Wonosadi. Kemudian ada Upacara Adat yang memperingati hewan-hewan," lanjutnya.

Makanan tradisional thiwul, Agus menjelaskan merupakan makanan pokok masyarakat Gunungkidul sebelum nasi. Sebabnya, Agus mengatakan mendaftarkan thiwul sebagai HAKI dirasa penting.

Agus menerangkan thiwul merupakan makanan yang berbahan dasar ketela. Kemudian, kata Agus, ketela tersebut dikeringkan dan ditumbuk hingga menjadi tepung.

"Thiwul ini adalah satu makanan yang berbahan dasar ketela. Kemudian dikeringkan, kemudian ditumbuk. Setelah ditumbuk jadi tepung. Kemudian nanti tepung ini dikasih air. Kemudian diaduk dan dikukus, selesai," paparnya.

Agus mengatakan thiwul merupakan makanan yang berserat tinggi. Selain itu, Agus menilai thiwul merupakan makanan yang memiliki kadar gula rendah sehingga dinilai cocok untuk diet.

"Dan itu makanan dengan serat tinggi dan kadar gulanya rendah. Sangat bagus terutama untuk diet," katanya.

Berikut delapan produk kebudayaan di Gunungkidul yang telah terdaftar sebagai HaKI:

  1. Upacara tradisi babad dalan
  2. Upacara adat Madilakhiran Wonontoro
  3. Upacara adat Gumbregan
  4. Sadranan Logantung Gunungkidul
  5. Sadranan Gunung Genthong Gunungkidul
  6. Sadranan Alat Wonosadi Gunungkidul
  7. Ngalangi
  8. Thiwul.

Baca artikel selengkapnya di detikJogja



Simak Video "Menikmati Citarasa Tacco Tradisional di Bali"

(msl/msl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork